Aku terbangun karena aroma bunga, dan sinar matahari lembut dari jendela. Ini pagi yang indah.
" Bunga? Biasanya tidak ada bunga dikamar ku... Apa Raja mengirim ku hadiah kejutan? "
" Astaga, mawar putih... Cantik sekali. "
Mawar putih yang halus menumpuk di sekitar tempat tidur ku. Amplop merah anggur dengan segel merah terletak diatas mawar. Aku tertarik kearah nya.
Aku mengambilnya, dan mencium aroma yang belum pernah ku cium sebelumnya. Tapi anehnya akrab, Dengan lembut aku menyebutkan sebuah nama...
"Fersen... "
Count Fersen datang kesini dari Swedia mengejar mimpi, tapi malah menemukan cinta sejati...
Marie bertemu dengannya di pesta kostum, dan pertemuan kebetulan ini memicu romansa yang penuh gairah...
Putri ku, perang telah berakhir, dan aku dalam perjalanan kembali padamu. Aku rindu suaramu, aku merindukan segalanya tentangmu. Apakah kamu juga merindukan ku? Ada terlalu banyak hal yang ingin aku katakan padamu. Tapi aku ingin mengatakannya sambil menatap matamu yang indah. Aku harap kamu dapat merasakan betapa aku ingin sekali terbang ke sisi mu. Tetapi aku hanya dapat mengunakan mawar putih ini untuk mewakili perasaan ku yang tidak berubah yang aku miliki untuk mu selama bertahun-tahun ini.
Milik mu, Fersen
"Surat ini... Berani sekali, aku bisa merasakan cinta Fersen untuk Marie didalam suratnya. Jantungku berdebar kencang. "
Aku membaca suratnya lagi, mencoba menguraikan perasaan ku dari perasaan Marie tetapi itu hanya memunculkan lebih banyak kenanangan . ..
" Kamu layak untuk semua cinta di dunia.Kamu unik... Tidak ada kata-kata yang bisa menggambarkan kebaikanmu..."
Marie tiba-tiba menangis
" Tidak jangan menangis... Air matamu bisa menghancurkan hatiku, aku harus ikut serta dalam perang di Amerika untuk membuktikan nilaiku... Kepada seluruh Swedia! "
" Kamu paling mengenalku, dan kamu adalah pendukung terbesarku , aku ingin membuatmu bangga, dan menjadi seseorang yang bisa melindungi mu... Aku tidak tau perlu waktu berapa lama sebelum bisa kembali padamu, tapi bila mana aku memikirkan mu, aku akan mencium jimat mawar putih yang kamu berikan"
Saat mengenang kenangan itu membuat Seulgi salah tingkah
" Lafayette sudah kembali dari perang, jadi Fersen tidak akan lama lagi... Bagaimana cara ku menghadapinya? "
"Marie, kenapa wajah mu merah sekali?"
Seulgi memberikan selembar kertas kepada Gabrielle
" Ohh Fersen, dia romatis sekali, aku rasa kamu akan bertemu dia dipesta dua hari dari sekarang."
KAMU SEDANG MEMBACA
TIME PRINCESS
FanficSeulgi telah menantikan liburan musim panas, tetapi sekarang Seulgi harus pergi mengunjungi kakeknya di Paradise Town. Tempat misterius ini, kakek yang menghindar, dan kamar tidur tua ibu Seulgi... Mau tak mau Seulgi merasa ada rahasia yang tersembu...