My Lovely Man

MLM - Bertemu

Author POV

Ashley masuk kedalam Apartemen miliknya. Ya, dirinya tinggal sendiri di kota ini, Ashley merupakan anak rantau. Orang tua dan kakak perempuannya menetap di Inggris sedangkan ia harus melanjutkan kuliah di Amerika. Merebahkan tubuhnya di sofa, ia menatap bingkai foto yang tertempel di dinding, foto orang tua dengan kedua putrinya.

"Bahkan wajahku sama percis."

Dari Juliette, ia jadi tahu sepenggal kisah hidup nya di dunia novel ini. Ashley merupakan putri bungsu dari dua bersaudara. Kakaknya bernama Claire, sudah menikah dan memiliki 2 anak perempuan kembar.

Tidak hanya wajah, marga-nya pun sama dengan marga di dunia aslinya. Keluarga Sevakis sangat sukses bidang kuliner. Mereka membuka beberapa cabang restoran yang tersebar di seluruh Amerika dan semua itu yang mengelola ayahnya.

Di dunia novel ini hidupnya sangat beruntung. Ashley mendapatkan segala hal yang tak pernah ia miliki, mulai dari keluarga, teman, pendidikan dan harta. Meskipun diberikan segala yang ia inginkan, Ashley tidak akan goyah pada tujuan awalnya, dirinya tetap ingin keluar dari dunia novel ini apapun caranya.

Ashley membuka novel itu dan mulai meneruskan bacaannya. Novel dewasa yang akan berakhir bahagia, dimana Juliette dan Hardin akan menikah dan memiliki dua anak perempuan yang mengemaskan.

Ashley memencet ponselnya untuk melihat jam, sekarang baru pukul 09.00 malam yang artinya satu jam lagi Juliette dan Hardin akan bertemu untuk pertama kalinya di sebuah club malam. Juliette memang kerja sampingan disana dan Hardin pelanggan baru club.

Ashley harus datang ke club itu demi memastikan alurnya tidak berubah dan juga dirinya ingin melihat wajah Hardin. Bagaimana wajah pria itu? Apakah setampan seperti kata Berliana?

Ashley kembali meraih tas-nya dan memasukan novel nya kesana. Ia tidak akan berganti pakaian, lagipula niatnya hanya ingin memastikan alurnya berjalan lancar dan melihat wajah Hardin saja.

"Mari bersenang-senang di dunia novel." Ucap Ashley riang.

•••

Ashley menghela nafas lelah. Ia sudah berjalan lebih dari 40 menit tapi belum ada tanda-tanda club itu terlihat. Ashley membuka novel, dan membaca nya berharap menemukan petunjuk. Gawat. Ternyata jarak dari Apartemen nya ke club Nitehawk sangat jauh dan terpaksa Ashley harus mencari ke halte terdekat untuk naik bus.

"Hei nona."

Ashley menoleh, menatap sebuah mobil berjalan pelan di samping. Pintu mobil terbuka, seorang pria dari balik kemudi tersenyum padanya.

"Mau kemana malam-malam begini?" Tanyanya.

"Aku ingin ke club Nitehawk."

"Kebetulan sekali aku juga ingin kesana. Ingin pergi bersama?" Tawar nya.

Ashley tersenyum. "Dengan senang hati."

"Siapa namamu?" Tanya pria itu setelah Ashley masuk ke dalam mobil.

Ashley menoleh, tertegun pada ketampanan pria di hadapannya namun dengan cepat ia segera menormalkan ekspresi nya. Apakah semua wajah karakter di novel ini cantik dan tampan!?

"Ashley Sevakis, dan kau?"

"Leon Millien." Ucap Leon.

"Kau sering mengunjungi club Nitehawk?" Tanya Ashley.

"Tidak juga, hanya sesekali jika aku suntuk, bagaimana denganmu?"

"Aku baru pertama kali."

Leon menoleh sekilas lalu tertawa kecil. Ashley tentu tau alasan dari tawa pria di sampingnya, itu karena bajunya sangat tertutup untuk masuk kedalam club seliar Nitehawk. Club besar dengan fasilitas kamar VIP, sebagain besar pengunjung hanya datang untuk minum ataupun seks dengan lawan jenis.