[🔞] Big chili ' JAEMREN

16.9K 353 120
                                    












"jaeminieee bangunnn." teriak renjun dari dapur.

"mmhhh." sontak jaemin bangun mendengar teriakan yang berasal dari Renjun.

Jaemin berdiam diri dengan posisi duduk di ranjang nya dengan rambut yang masih berantakan.

Lima menit berlalu, jaemin keluar dari kamar nya menuju dapur.

Tak peduli dengan sikat gigi, jaemin ingin memeluk renjun sekarang.

"hmhh.. masak apa sayang?." tanya jaemin dengan suara berat nya sambil memeluk renjun dari belakang.

Hembusan nafas nya membuat renjun kegelian.

"Jae.. Aku lagi masak nanti jari aku ke iris" omel renjun.

Jaemin tak mempedulikan ucapan renjun, ia malah semakin semangat untuk mengusili kekasih nya itu.

"can we have morning sex babe?."

Bulu kuduk renjun berdiri tegang tetapi ia masih harus fokus pada tangannya yang sedang mengiris beberapa cabai besar.

"babe.. please, adikku udah bangun liat kamu."

"Jae.. aku masih masak, nanti malam aja ya? pliss." Renjun memohon agar kekasih nya itu berhenti meminta hal itu padanya.

Namun tau sendiri jika seorang Na Jaemin itu kekeh, ia akan terus meminta sampai keinginannya terkabul.

Tangan nakal jaemin mulai masuk celana ke area belakang renjun.

Tangannya meremas remas pantat sintal renjun, tentu itu membuat sang empu merasa geli.

"babe.. sesakhh ga tahan nihh." goda Jaemin.

"No-."

"JAEMIN!!."

Renjun kaget setelah apa yang dilakukan oleh Jaemin.

Jaemin membalikan posisi renjun menjadi menatap nya.

Jaemin segera menautkan bibir nya dengan bibir manis milik kekasih nya itu.

Kedua nya kini tengah berciuman panas.

"mmphhh ahhhh J- jaemmmhhh mau ngapainnmmhh."

Jaemin mengangkat satu kaki renjun dan mendudukkan renjun pada meja dapur tanpa melepaskan ciuman panas nya.

Kini renjun tak menggunakan celana dan sebagai nya.

Begitu pula dengan Jaemin.

"cupp mhh aku udah gak kuat babe." tangan jaemin meraih sesuatu di belakang renjun.

Akhirnya ketemu, Jaemin segera mengangkat kaki kiri renjun untuk memberikan ruang bagi nya.

"shhmmmhh." renjun memukul mukul punggung jaemin, ia telah kehabisan nafas. Jaemin mengerti, sang kekasih renjun itu langsung melepaskan ciuman nya dan memberi renjun waktu untuk menghirup oksigen.

Tak butuh waktu lama Jaemin kembali menyambar bibir renjun, lidahnya kembali mengabsen satu per satu gigi renjun didalam sana.

Tapi tunggu.. bukan itu yang renjun takutkan saat ini, namun..

Jaemin memasukkan setengah dari satu cabai besar ke dalam hole renjun dan memaju mundurkan nya.

Panas.. lubang renjun panas..

"anhhh ahhhh." desahan renjun tertahan oleh mulut Jaemin yang tak henti mengulumi lidah nya.

Cabai besar itu terus menerus jaemin maju mundurkan pada hole renjun.

RIDE ME BABETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang