4. Alezra Posesif

125K 8.3K 1.7K
                                    

Anyeong😚😚

I'm comback

Siapa yang nunggu up☝☝

Kalian baca ini jam berapa?

Sebelum baca, alangkah baiknya follow akun IG mereka💗

Sebelum baca, alangkah baiknya follow akun IG mereka💗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


*****

"Mengikhlaskan itu tidak mudah. Tapi jika alasannya untuk kebahagiaan dia, kita harus bisa mendukungnya."

-EGRIOS GANG-

****

"Gue yakin Za, ini semua karena ngidamnya Ay yang waktu itu pengen elus perut Mahen. Makanya anak lo jadi kepincut sama Mahen!" ujar Galen heboh sendiri.

Alezra yang masih memandangi anaknya itu, kemudian mengusap wajah Clarisa. "Enggak, enggak, apa-apaan kamu suka sama Om, Om," tegasnya tidak terima.

Sontak Arzan, Galen, dan Jovian langsung tertawa ngakak saat itu juga. Sedangkan Mahen, cowok itu hanya memasang wajah datar.

"Gak papa Za. Mungkin, jodoh Mahen emang anak lo," ujar Galen semakin tertawa puas.

Alezra memelotot tajam. "Enak aja! Gue gak terima ya, Mahen jadi menantu gue!"

"Kalo jodoh gimana, Za?" timpal Jovian.

"Iya Za, kalo udah jodoh mah lo gak bisa berbuat apa-apa," ucap Arzan menambahi. "Pantesan aja Mahen masih jomblo sampe sekarang, ternyata jodohnya baru lahir," lanjut Arzan tak berhenti-berhentinya tertawa.

Alezra semakin kesal mendengarkan omongan mereka. Cowok itu pun kemudian menatap Mahen yang sejak tadi membisu. "Hen, awas aja ya, kalo lo suka sama anak gue! Gue gak segan-segan buat hajar lo!" ancamnya tak main-main.

"Gue masih waras," jawab Mahen dengan raut wajah tanpa ekspresi.

Hal tersebut, membuat Arzan, Galen, dan Jovian jadi semakin tertawa puas. Bisa-bisanya Alezra panik, dengan bercandaan mereka.

Alezra lalu menyuruh Mahen untuk bergeser dari samping Arzan. "Jauh-jauh Hen."

Dengan wajah pasrah, tanpa bertenaga, Mahen pun menuruti perintah Alezra agar berpindah posisi.

Setelah itu, Alezra mendekatkan tubuhnya dengan Arzan. Dia lalu menatap Clarisa, dengan begitu serius. "Liat muka Papa, Ca. Buka lebar-lebar telinga kamu. Kamu itu gak boleh suka sama Om Mahen. Kamu tau, usia kamu sama Om Mahen beda delapan belas tahun. Emang kamu mau sama Om-Om hah?"

Oekkk

Alezra terkejut bukan main, karena Clarisa yang tiba-tiba menangis kejer.

"Nah lo Za, anak lo marah itu," ucap Arzan menunjuk-nunjuk Alezra.

Goodbye ALEZRA!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang