"Yang... " Panggil hares pada wilo
"Apasih lo yang yang terus" Wilo
"Gue berangkat ngampus yah" Ucap hares
"Ia" Ucap wilo
Hares masih berdiam diri ditempat, wilo yang melihat pun dibuat heran
"Kenapa? Katanya mau berangkat" Tanya wilo"Cium dulu"
Mendengar ucapan harus, wilo langsung memegang sandal yang ia pakai "Ooh cium, sini biar ciuman sama sendal gue aja"
"Eeh jangan dong yang" Ucap harus kalau melihat wilo sidah mengacungkan sandalnya
"Makanya jangan aneh-aneh" Ucap wilo, kini memakai kembali sandalnya
"Kalau cium gak boleh, peluk aja deh peluk" Pinta lagi hares
"Oh peluk yah, sini peluk nanti sekalian gue banting mau?"
Hares tersenyum lebar mendengarnya, wilo ini susah sekali dimintai peluk atau cium
"Kalo gitu cium tangan aja nih" Hares menjulurkan tangan kanannya pada wilo
Nah kalau ini wilo mau gak mau harus mau. Wilo meraih tangan hares kemudian menciumnya
Ketika wilo mencium tangan hares, ia mengambil kesempatan dengan mencium dahi bagian atas wilo
"HARES.... " Teriak wilo
Hares langsung berlari keluar rumah sebelum wilo memukuli nya
"MAKASIH YANG, LAIN KALI DIBAGIAN LAIN GUE CIUMNYA" ucap harus berteriak ditengah larinya
"AWAS LO HARES, PULANG HABIS LO SAMA GUE" Ucap wilo yang entah didengar oleh hares atau tidak
Setelahnya wilo kembali dengan kegiatannya
Jam menunjukkan pukul sembilan pagi, wilo kini sedang menunggu ketiga temannya yang berjanji akan main kerumah
Tepat ketika ia hendak berdiri untuk mengambil minum didapur, terdengarlah suara bel rumah berbunyi. Wilo segera berjalan menuju pintu
"Weey ibu rumah tangga, dasteran bu" Ucap Nao yang melihat wilo mengenakan daster
"Napa, gue cantik pake daster" Ucap wilo
"Ia ia cantik" Ucap gina
"Ia dong wilo gituloh" Wilo flexing
"Wil, kita gak dipersilahkan masuk nih" Ucap kaira yang sudah tak sabar ingin duduk di sofa empuk
"Eh ia ia, silahkan masuk" Ucap wilo sopan
Berbeda dengan Kai dan gina yang langsung duduk disofa ketika masuk, Nao malah berjalan kearah dapur
"WIL NIH NASI GORENG GUE MAKAN YAH" Teriak Nao
"MAKAN AJA" Wilo pun teriak menjawab Nao
Kemudian datang lah nao menghampiri yang lain dengan membawa nasi goreng di piring, tak lupa juga ia membawa segelas air putih
"Wil, enak banget nih nasi goreng" Ucap Nao
"Oh enak" Ucap wilo "dapet hares bikin itu, gue belum coba"
"Yang bener?" Tanya Nao tak percaya
"Ia bener, tadi pagi pas gue bangun dia lagi bikin" Terang wilo
"Enak banget loh ini win" Ucap Nao
Kai dan gina dibuat penasaran, pasalnya jarang sekali Nao memuji masakan orang
"Coba gue pengen rasa" Ucap Kiara
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohin
FanficTentang kaira, ginara, wilona dan naomi yang dijodohkan oleh orang tua mereka, dijodohkan dengan laki-laki yang punya permasalahan berbeda. Akankan mereka menerima perjodohan itu atau menolak. Dan jikalau mereka menerimanya, akankah pernikahan merek...