033

2.4K 248 18
                                    

Dipagi yang cerah nan indah ini, kai dipusingkan dengan tingkah temannya dan teman suaminya.

"HEH JIRO BURU ANJIR" Hares teriak

"SABAR WOY" Jiro

"KAK KAI LO LAMA BANGET. CEPETAN ELAH. SI NAO JUGA LAMA BANGET GAK DATENG-DATENG" Wilo

Kai yang mendengar suara teriakan mereka pun hanya bisa sabar.

"WOY KENAPA MASIH DISINI. CEPETAN KEBURU SI NATA WAFAT" Nao yang baru sampai

Nao amat sangat buru-buru, ia sampai meninggalkan Rafa dimobil

"ISTRI LO SURUH CEPETAN KEK RO. SI NATA KEBURU GANTUNG DIRI NIH" Hares

"HEH MANUSIA MANUSIA PENUH DOSA. SI NATA GAK BAKALAN BUNUH DIRI YA ANJING" Kai kesal

Alasan teman-temannya heboh dipagi hari begini karena mengkhawatirkan nata. Mereka khawatir jika saja nata buhun diri dirumahnya.

"JANGAN BANYAK OMONG LO KAK. ORANG SI NATA NYA SENDIRI YANG BILANG" Nao ingat sekali dengan ucapan nata beberapa hari sebelumnya. Nao tak tahu nata mengucapkan itu bercanda atau tidak, tapi ia khawatir saja kalau-kalau ucapan nata itu benar

"Sayang ayo cepet" Jiro

"Emang belum bisa dihubungin juga tuh bocah?" Tanya rafa

"Belum. Kalau udah mah gak mungkin gue panik" Jawab hares

Yang membuat mereka tambah panik adalah, nata tak bisa dihubungi dari dua tiga hari yang lalu.

"Kak Kai cepet elah" Nao

"Sebentar gue lipstik an dulu" Kai santai. Menurut Kai teman-temannya ini berlebihan sekali, mana mungkin nata bunuh diri pikir Kai.

"Yang cowok berangkat dulu aja deh. Nanti kita nyusul" Wilo

"Yaudah kalau gitu kita duluan" Hares

Meninggalkan para istri, para suami langsung bergegas menuju rumah nata.

"Heran deh gue, suami temen kita tuh mau meniadakan diri, tapi lo bisa-bisanya kak santai make up an gitu" Ucap nao heran dengan kai

"Yoi. Kak gina bisa jadi janda tingting kalau nata beneran wafat" Wilo

Kai menghela nafa kembali, harus berapa kali ia mengatakan bahwa nata tak mungkin melakukan hal bodoh itu. Tapi kayaknya teman-temannya ini yang terlalu bodoh, dari mana coba datangnya pemikiran kalau nata akan bunuh diri?

"Tutup mulut lo berdua. Gue udah selesai, ayo berangkat" Kai

Beda dengan para istri yang baru akan berangkat. Para suami dengan menggunakan mobil Rafa dan jiro yang mengemudikan mobil sudah seperti orang kesetanan, mereka sekarang sudah sampai didepan rumah nata.

Tanpa mengetuk pintu atau mengucapkan salam, mereka langsung masuk kedalam rumah nata yang kebetulan tidak terkunci

Karena rasa khawatir, mereka berlari tanpa mengeluarkan suara.

Sampailah mereka diruang keluarga rumah nata, mereka dibuat terbengong. Mereka bertiga sekarang sedang ditampakkan dengan nata yang tengah tertidur dipangkuan seorang wanita, yang tak lain dan tak bukan wanita itu adalah gina, istri teman merekamereka itu.

Hares akan mengumpat, tapi tak jadi karena suara gina terdengar terlebih dahulu

"Jangan berisik, nata baru tidur" Ucap gina

"Kenapa pada diem? Duduk, mau berdiri disitu terus" Gina

"Eh iya iya" Hares

Hares, jiro dan Rafa pun beranjak duduk disofa.

DijodohinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang