gus duda my husband is Pralyzed [ ON GOING ]

GDMHIP 2

Setelah selesai umi memandikan Gus Haidar umi pun langsung menggendongnya ke kursi roda lalu keluar dari kamar mandi sesampainya di kamar umi pun langsung menggendong ke tempat tidur setelah itu umi langsung memberi minyak angin dan menaburi bedak dan mengoleskan salep anti iritasi di bagian punggung dan sekitar area pribadi, dan selanjutnya umi pun memakai kan popok dan atasan saja. Knp kok gk di pakai kan bawaan? Karena biar lebih memudahkan umi untuk membersihkan atau menggantikan popok. Setelah Gus Haidar bersih-bersih lalu di lanjut kan dengan makan.

"Permisi umi ini makanan untuk Gus Haidar dan ini obatnya" ucap haifa memberikan nampan yg berisi makanan, minuman, dan obat dan nampan tersebut di berikan pada umi
"Terimakasih ifah" ucap umi
"Iya umi sama-sama, kalau gitu ifah mau ngajak mainan anak-anak dulu umi" ucap ifah pamit
"Eh.. Bentar nduk, sini duduk di samping umi dulu" cegah umi dan menyuruh ifah duduk di samping nya. Lalu ifah pun nurut, lagi pula dia gk bisa membantah.

"Wonten nopo  umi" ucap haifah dengan sopan
"Ohh ndak papa, kamu nemenin umi dulu disini, toh lagi pula anak-anak udah ada yg jaga" ucap umi pada ifa
"Umi mau bicara berdua sama kamu setelah ini di kamar umi" lanjut nya
Dan setelah umi menyuapi Haidar umi pun bersama haifah langsung keluar kamar Haidar.

(Kamar umi)
"Wonten nopo nggeh umi?" tanya ifah pada umi.
"Nduk keluarga kita kan sudah saling mengenal satu sama lain, kita berdua juga udah dekat apalagi kamu sama anak nya Haidar udah lengket banget jadi umi, abi, dan orang tua mu berniat untuk menjodohkan kamu sama Haidar apakah kamu mau? " ucap umi pada haifah.
"Apakah umi yakin mau menjodohkan kan ifah sama gus Haidar"tanya haifah pada umi
" umi yakin karena kamu sudah tau kepribadian Haidar dan anak-anak dan umi yakin kamu bisa merawat Haidar dan menyayangi nya begitu pula dengan kamu dan anak-anak umi yakin kamu bisa menyayangi Laila sama zaidan seperti anak kamu sendiri, dah umi yakin sama kamu, keputusan ada di tangan kamu" ucap umi.
"Apakah gus Haidar nya mau umi" tanya haifah yg masih belum yakin
"InsyaAllah Haidar mau" ucap umi meyakinkan
"Nanti aku pikir dulu ya umi, sekalian umi tanya sama gus Haidar" ucap haifah
"Yaudah umi gk akan paksa kamu buat kasih jawaban secepatnya yg penting hati kamu sudah mantap buat ambil keputusan,kalau gitu kamu bisa kembali" ucap umi dan haifa pun pamit.

_____________________________________
Hai guys sampai sini dulu ya cerita nya. Makasih yang sudah support aku. Untuk masalah update itu tergantung mood aku, tapi aku usahain setiap hari update. Sampai sini dulu.
Terimakasih👍