~H a p p y R e a d i n g~✿✿✿
"Tapi bunda lagi sakit, mending istirahat aja dulu ya bun?" Mohon vien.
"Bunda udah gapapa kok, lagian bunda kan udah janji kemarin mau ajak vien jalan-jalan hari ini" jawab sang bunda.
"Vien gapapa kok gak jadi jalan-jalan kan bisa diganti harinya, vien takut kalau bunda kenapa-kenapa" tolak vien yang ntah sudah keberapa kalinya.
"Iya sayang, jalan-jalan sama vien nya diganti hari aja ya?" Ucap sang ayah yang baru datang dengan mangkok berisi bubur.
"Bunda gak mau vien kecewa, pokoknya hari ini kita tetap jadi jalan-jalan!" Ucap sang bunda tak terbantahkan.
"Ya udah biar ayah temenin"
"Bukannya ayah ada meeting hari ini?" Tanya sang bunda.
"Bisa ayah ganti waktu lain bun" jawab seadanya.
"Udah ayah meeting aja, biar bunda sama vien diantar supir" ucap sang bunda.
"Ta-"
"Gak ada tapi-tapian yah!"
"Huhh, yaudah kalian hati-hati dijalan, ayah pergi ke kantor dulu ya" pamitnya, lalu mencium kening sang istri dan kedua pipi anaknya.
"Vien juga siap-siap gih, bentar lagi kita berangkat" suruh sang bunda.
"Beneran bun? Bunda kan masih sakit"
"Beneran, udah sana ke kamar, habis itu siap-siap dibantu mbak Naura ya" suruhnya kembali, lalu mulai berjalan menuju kamar mandi.
"Baik bun"
***
"Maaf nyonya, supir pribadi keluarga ini yang satu sedang berhalangan hadir dikarenakan istrinya sedang melahirkan, sedangkan yang satunya sedang mengantar tuan ke kantor" ucap Naura babysitter vien yang ditugaskan viera (bunda vien) memanggil supir untuk mengantarkan mereka jalan-jalan.
"Baiklah, biar saya saja yang menyetir"
"Maaf nyonya, saya menawarkan diri, bagaimanana kalau saya saja yang menyetir, karena kan kesehatan nyonya juga masih belum stabil" tawar Naura.
"Tidak perlu Naura, ini sudah lewat dari jam kerja kamu, lebih baik kamu pulang saja, besok kembali lagi" tolak viera.
"Padahal saya tidak keberatan tetapi jika nyonya emang tidak mau menerima tawaran saya tidak apa-apa, kalau begitu saya permisi pulang, terimakasih dan hati-hati dijalan tuan muda dan nyonya" pamit nya.
"Hati-hati dijalan juga Naura"
"Terimakasih nyonya" jawabnya, lalu berjalan dengan sedikit membungkukkan badannya saat melewati majikannya.
"Berangkat?" Tanya viera kepada anaknya.
"Let's go!!" Seru vien semangat.
Mendengar itu, viera langsung menggandeng tangan mungil itu menuju mobil pribadi milik keluarga mereka.
Lalu viera menggendong vien dan mendudukkan nya di bangku samping pengemudi, tidak lupa juga memasangkannya sealbelt.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dragon
Teen FictionImpian seorang bocah yang berumur 6 tahun itu hanyalah omongan semata bagi kedua orang tuanya. Bocah yang dikenal sebagai Davien Hexalio, berkeinginan dapat membuat geng yang ingin dikasih dengan nama 'Dragon' yang artinya 'Naga'. dan bagaimana ji...