"Ini... Adalah Kisahku..."
-------------------------------------------------------
Aku... Seorang gadis muda dengan wajah yang ceria...
Tinggal bersama dengan kedua orang tua ku.Suatu pagi aku duduk di kursi makan, seperti biasa setiap pagi. Ibu memasak dan Ayah bersiap bersiap untuk pergi bekerja.
Tetapi ada sesuatu yang tak biasa di lingkup rumah ku... Ya, hawa dingin yang memang biasanya sangat dingin bagi ku kini menjadi 300% lebih menusuk dari biasanya."Mom, hari ini terasa lebih dingin dari biasanya..." Ujarku pelan sambil menggosok - gosok kan kedua tangan ku.
"Yes my dear, i feel this cold menusuk nusuk too" balas Ibu ku yang memang baru saja belajar bahasa Inggris.
"HAHAHA" tawa ku menggema di seluruh ruangan melihat balasan Ibu ku yang sedikit absurd(?)Setelah selesai sarapan, Aku dan Ayah ku keluar untuk mencapai kendaraan agar kami dapat berangkat. Tetapi saat mencapai pintu dan belum sempat membuka nya... Kami mendengar suara anak berteriak - teriak sambil berlari ke arah rumah kami.
Ibu ku yang merasa kasihan membuka kan pintu untuk anak itu, sedangkan aku dan ayah ku hanya menatapnya dengan pandangan lirih dan jijik. Seperti nya hanya pikiran Ibu ku lah yang berbeda."D-dia me-menge-jar k-ku... Me-menge-jar k-kita se-semua... P-pergi lah..." Ucap anak itu tak jelas.
Ibu ku mengelus rambutnya sekilas.
"Nak, apa yang terjadi ? Kenapa kau berlari dan berkata seperti itu ?" Tanya Ibu ku halus.
Tepat saat Ibu ku selesai membacakan pertanyaannya, Terdengar sebuah suara aneh dari luar. Suara itu terkesan seperti teriakan orang gila menurutku. Seketika semua orang di tempat itu melihat keluar jendela.............
............
............Kami semua langsung pergi berlari dari tempat itu, rencana kami adalah keluar dan bersembunyi untuk sementara. Tapi sepertinya, ini tak akan jadi sementara.
Seluruh nya berlari melalui pintu belakang, tampaknya ayah dan ibu ku memiliki pemikiran yang sama dengan ku.
Tapi tidak dengan anak itu...Mysterious Boy POV.
Aku terdiam melihat ketiga orang asing yang ku peringatkan itu berlari. Aku hanya mencari sebuah korek api lalu menyalakannya.
Kini Sesosok 'monster' menerobos pintu di hadapan ku. Bukan hanya monster di hadapan ku, tampaknya sesuatu keluar dari diri & jiwa ku sendiri.
Aku hanya tersenyum simpul dan terdiam.
"Halo..." Sapa ku pelan , seketika ku lemparkan api dari korek di tangan ku kepadanya.
" ..... "
Aku berjalan pergi dari tempat itu.My POV.
Jantung ku berdetak kencang, apa yang baru saja ku lihat barusan. Ini hanya ilusi, pikir ku.
Aku , ayah dan ibu ku berlari ngas, nges, ngos(?) menuju pintu belakang.
Baru saja aku ingin membuka pintu itu,
Dan...

KAMU SEDANG MEMBACA
Unimportant Me
Mystery / Thriller"In the end, They'll judge me anyway" Ini adalah sedikit cerita tentang ku... Mungkin ini tak terlalu penting, tapi aku akan tetap menceritakannya... Karna ini semua, Hanyalah semata ilusi...