2.DESA & VILLA

5 2 0
                                    

"AAAA AKHIR NYAA KITA NYAMPEE" -teriak esha saat melihat desa yang mereka kunjungi itu.

"Berisik lo ah"-jawab aghata yang sedikit kesal dengan teriakan esha.

Lalu narendra pun mengisyaratkan pada esha untuk mengecilkan suara nya.

"Eh, ini kita mau nginap dimana?"-tanya azura pada teman teman nya.

"Gimana kalau di villa ini? disini kata nya ada air terjun juga, jadi kita bisa healing kesana"-timpal redina.

"Jadi, kesana nih?"-tanya raiden kepada semua nya.

Setelah mendapatkan anggukan, Raiden langsung melajukan mobil nya ke villa yang di sarankan redina.

-------------------------------------------------
*sampai di villa

"Nah kita udah nyampe nih, ayo turun semua nya"-kali ini savka yang berbicara.

"Udah maghrib aja, ayo cepet masukin barang barang nya"-Ucap Aghata

"Yang cowok angkat barang yaa"-Jawab esha sembari memakan snack yang ia bawa tadi.

"Yeee, enak di lo pada doang"-Timpal farel dengan mata sinis nya.

"Udah udah, kita sebagai cowo ngalah aja"-Jawab raiden

"Aduhh, cowo aku lucu bangett sihh"-Ucap azura sembari mengusap kepala pacar nya yang menggemaskan itu.

"Elahh lo pada bucin mulu, bantuin angkat ini dong rai"-Timpal farel yang sudah kesal dengan keadaan itu.

-------------------------------------------------
*di dalam villa

"ini kamar nya ada 4, nanti satu kamar 2 orang yaa"-Ucap esha

"aku sama aghata"

"redina sama azura"

"narendra sama farel"

"savka sama raiden"

"deal ga nih?"-tanya redina

"ngikut aja deh kami"-Ucap azura mewakili semua nya.

-------------------------------------------------
*Malam hari nya

"Kalian udah pada mandi kan?"-Tanya redina pada semua nya.

"Udah lah"-Jawab Aghata dengan yang lain nya.

"Ini kalian mau makan apa, biar aku masakin?"-Tanya azura pada teman teman nya

"Ngikut aja, soal nya kalau kamu yang masak pasti enak kok"-Jawab raiden pada azura.

"Elahh raidenn"-Ejek farel dan savka.

"Ahahahaha, jadi yang lain gimana?"-Tanya azura lagi.

"Udah, kami ngikut kamu aja ra."-Jawab esha.

"Kamu gimana na? mau ngikut aja atau kamu mau yang lain?"-Tanya esha lagi pada narendra kekasih nya itu.

Narendra pun tersenyum, yang mengartikan bahwa dia mengikut saja.

-------------------------------------------------
*saat makan

Narendra, dia merasakan ada yang aneh dengan masakan itu. Tidak seperti biasa nya, rasa masakan itu sedikit amis. Dia ingin memberi tau esha, namun karna melihat esha sedang lahap dengan makanan nya, dia berpikir untuk memberi tau esha nanti saja.

"Hahh kenyang bangett"-Ucap esha setelah memakan masakan azura.

"Masakan aku enak ga?"-Tanya azura.

"Ga ada yang gagal kalau di bikin nya sama kamu, raa"-Jawab raiden.

"Makasihh aii"-Jawab azura.

"Eh, habis ini kita cerita cerita yuk di ruang tamu itu. Tentang Air terjun itu!" Ucap Redina dan di angguki oleh semua nya.

-------------------------------------------------
*di ruang tamu

"Jadi gimana buat besok? Kita langsung ke tempat air terjun itu?"-Tanya aghata.

"Yaa, tapi pas aku baca artikel tentang air terjun itu kita ga boleh ngelakuin hal aneh."-Jawab redina memperingatkan.

Lalu mereka melanjutkan tentang kegiatan besok.

Dilain sisi, narendra seperti melihat bayangan hitam di sebuah jendela. Kali ini dia tidak salah lihat, bayangan itu tersenyum kepada nya. Ia tidak nyaman dengan suasana ini, lalu ia memilih pergi ke kamar nya.

"Nana, kamu mau kemana?"-Tanya esha.

Lalu narendra mengisyaratkan tangan nya menuju ke kamar.

"Eh, udah tengah malam nih, tidur yuk?"-Simpul aghata.

"Yaudah ayoo"-Jawab redina dan yang lain.

-------------------------------------------------

"Redina, berhati hatilah terhadap salah satu teman mu. Dia munafik, redina."

"Pergi lah dari sini sebelum terlambat, Naren"






































TBC

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 26 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

STRANGE VILLAGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang