Hujan deras mengguyur kota Seoul, dari sebelum matahari terbit hujan sudah mengguyur cukup deras, hanya hujan tak ada petir maupun badai.
"Untung kelas pagi di undur."
Ala yang sudah terbangun dari jam 5 itu hanya mengemili cookies pemberian Gyuvin dan Jiwoong kemarin. Enak juga, dirinya tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli cookies.
"Eh iya postingan Jiwoong yang di twitter bukan buat gue kan?" Monolog nya.
Sedari kemarin dirinya belum sempat bertanya pada Jiwoong. Hal ini mengganggu pikiran nya, sepertinya orang yang menginginkan cookies dari Jiwoong hanya dirinya seorang.
"Buat ibu nya kali ya, jangan ke pdan dulu, Ala Choi."
Setelah cukup memakan cookies dan menyisakan beberapa potong lagi, Ala langsung bergegas untuk mandi. Entah lah dirinya hanya ingin mandi saja, heran tapi ini nyata. Ala yang malas sekali mandi pagi buta, sekarang mandi ketika matahari belum menampakkan sinar mentari nya.
"Mandi mandi mandi." Senandung nya ketika berjalan ke arah kamarnya.
Gemericik air pun tak lama terdengar, membutuhkan waktu 30 menit untuk Ala mandi. Dan hal itu wajar untuk nya karena dari awal pun dirinya tak pernah menyadarinya.
Suara bel berbunyi, tapi karena suara air dari shower, Ala tak mendengar suara bel tersebut. 10 menit kemudian bel itu pun tak berbunyi kembali.
"Seger deh." Ucap nya setelah keluar dengan balutan bathrobe berwarna putih bersih.
Dirinya tak langsung menggunakan baju nya yang sudah di siapkan, melainkan pergi ke dapur untuk membuat makanan, karena terlihat sinar mentari telah terbit.
"Masak apa ya?"
Ala melihat lihat isi kulkas nya yang penuh dengan makanan. Ala melihat tahu yang belum tersentuh oleh nya, dirinya langsung teringat satu makanan yang enak di makan ketika hujan deras yaitu, sundubujjigae.
"Eomma dah bangun belum ya?" Dirinya langsung mengambil handphone nya dan menghubungi sang ibu tercinta, tak lama sambungan pun terhubung memperlihatkan sang ibu sedang memasak juga.
"Apa sayang nya eomma?"
"Ala mau buat sundubujjigae, tapi mau resep dari eomma biar enak, boleh kan?"
"Boleh dong sayang, nih dengerin eomma."
Ala pun menyiapkan bahan bahan yang di sebutkan eomma nya dan langsung mulai memasak, dari membuat kuah nya dan terakhir memasukan telur.
"Tinggal tunggu mateng aja, kalo dah mateng tinggal makan bareng nasi anget di tambah rumput laut juga."
"Oke, makasih eomma ku sayang ku cinta ku."
"Iya sama sama, kalo gitu eomma lanjut masak lagi ya."
"Ya udah, bye eomma cantik."
"Dadah sayang nya eomma."
Sambungan pun terputus. Lalu, Ala menyiapkan alat makan dan tatakan nya, menyiapkan kimchi dan nasi hangat yang sebelumnya sudah matang.
Tapi suara bel mengalihkan perhatian Ala, dirinya langsung membuka kan pintu dan mendapati seorang laki laki jangkung didepan nya yang tak lain, Gyuvin dengan baju yang sudah basah kuyup akibat hujan.
"Lah ngapain lo?"
"Biarin gue masuk sama mandi dulu ke La, dingin ini."
Setelah dipersilahkan masuk, Gyuvin langsung berlari ke arah kamar Ala, mengambil bajunya dan langsung memasuki kamar mandi, gemericik air pun terdengar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Accidentally || Kim Jiwoong
FanfictionHal yang tak pernah di sangka sangka oleh seorang Ala Choi terjadi, dirinya tak sengaja berhubungan dengan seorang aktor drama BL, drama yang tak pernah ingin Ala lihat selama hidupnya. Kesalahan apa yang ia lakukan dulu sampai sampai bisa berhubung...