Bulan demi bulan berlalu, Ala yang di sibukkan oleh tugas kuliah yang menumpuk itu tak dapat menikmati hari libur nya, hari minggu saja dirinya harus bekerja paruh waktu di salah satu cafe dekat apart nya.
Meskipun dirinya mendapatkan uang bulanan dari sang ayah, Ala tak ingin selalu bergantung pada uang pemberian ayahnya itu. Jika dirinya menginginkan sesuatu dirinya tak akan menggunakan uang pemberian ayahnya.
Uang ayahnya itu dirinya gunakan untuk biayai kuliah dan hidup nya saja di sini. Sedangkan jika dirinya ingin membeli sesuatu seperti makeup atau skincare akan ia beli menggunakan uang hasil jerih payah nya sendiri.
Di tengah tugas yang menumpuk, terdengar notifikasi dari handphonenya nya.
Benar juga dirinya sudah sangat lama tak bertemu dengan bocil baru gede satu ini. Seperti nya dirinya harus meluangkan waktu untuk bertemu Yujin."Nanti chat Gyuvin deh." Monolog nya sambil menyimpan handphone nya di tempat semula dan melanjutkan tugas kuliah nya lagi.
Tak lama dering telepon terdengar, tertera nama Gyuvin disana.
"Kenapa?"
"Besok jenguk Yujin bisa ga?"
"Jam?"
"Rada siang si, besok pagi masih ada kelas."
"Oke besok gue kosong, jemput ya."
"Oke."
Sambungan telepon pun terputus. Ala pun melanjutkan tugas nya kembali, jika dilihat sudah mengurang setengah nya tapi masih terlihat banyak di mata mungil nya ini.
"Udah ah malem besok aja, sekarang kita pergi ke alam mimpi aja."
Besok pagi nya hawa dingin menerpa kulit Ala, mengusik tidur nya padahal dirinya sedang memimpikan pacar nya adalah idol kesukaan nya, sial. "Aaaaaa ko bangun nya waktu gue mau ciuman sama doi siiii."
KAMU SEDANG MEMBACA
Accidentally || Kim Jiwoong
FanfictionHal yang tak pernah di sangka sangka oleh seorang Ala Choi terjadi, dirinya tak sengaja berhubungan dengan seorang aktor drama BL, drama yang tak pernah ingin Ala lihat selama hidupnya. Kesalahan apa yang ia lakukan dulu sampai sampai bisa berhubung...