God Lover [Taegi]

02. PERTEMUAN

Rate M🔞

GOD LOVER

Kim Taehyung × Min Yoongi

방탄소년단

⍟Caegi_

Taehyung termenung memandang beberapa cherry blossom yang melayang di udara lalu terjatuh ke tanah dari balik jendela cafe. Ia tengah memikirkan perkataan ayahnya beberapa waktu lalu, bahwa ia akan segera dijodohkan jika masih tidak memiliki kekasih.

Tentu saja Taehyung menentang hal itu. Ia masih sekolah, masih ingin mengejar cita-cita. Dan...pernikahan? What the fuck! Ayahnya ini kehilangan akal atau bagaimana?

Lalu mengenai kekasih, orang-orang pun segan berada di dekatnya, bagaimana bisa dia memiliki kekasih?

Sudah dibilang, Taehyung itu sempurna namun hidupnya tidak. Semoga Tuhan memberkatinya.

Menghela nafas setelah menutup matanya sejenak, Taehyung bangkit dari kursi yang ia duduki. Kemudian memakai masker hitam dan topi seperti biasanya, tak lupa mengambil barangnya yang ada di atas meja.

Jalan-jalan sebentar mungkin ide yang bagus untuk meringankan pikiran, pikirnya.

Bunyi lonceng sebab pintu cafe itu ditutup menandakan bahwa Taehyung sudah keluar dari cafe tersebut. Suasana sekitar tidak panas tetapi sejuk, sangat nyaman rasanya. Ia memelankan langkah kaki seraya menatap bunga sakura yang berguguran, sangat cantik.

Mungkin sebentar lagi akan memasuki musim dingin, terlihat dari udara yang semakin sejuk dan bunga yang berguguran, serta jalanan yang mulai sepi dari penduduk karena mereka lebih menikmati acara bersantai di rumah.

Taehyung berhenti. Ketika di seberang jalan sana. Ia melihat seseorang yang sedang tersenyum dan bermain dengan kelopak bunga sakura di tangannya. Waktu menjadi terasa lambat baginya, bahkan mungkin slow motion. Menambah tingkat kecantikan dan estetika dari orang di pandangnya itu.

Kaki ingin melangkah dan hati ingin mendekati pemuda manis itu, namun terhenti kala melihatnya ditarik oleh seorang perempuan. Senyuman di balik masker berubah menjadi garis yang lurus. Baru saja ingin bertemu dengan jodoh, tapi gagal dan tertampar dengan fakta bahwa pemuda manis itu sepertinya sudah memiliki kekasih.

Anehnya, ia merasakan sesuatu di dadanya. Taehyung menatap ke langit sembari tangan kanannya memegang dada kirinya, jantungnya berdegup kencang. Dirinya merasakan hal yang gugup, aneh, dan menyenangkan. Taehyung suka ketika jantungnya berdegup seperti itu, membuatnya bahagia tanpa alasan.

Lama memandangi angkasa yang sejuk, Taehyung tersentak ketika ada seseorang menabrak punggungnya dengan cukup kencang. Untung saja ia langsung menyeimbangkan tubuh, membuatnya tidak jadi untuk terjatuh.

Taehyung berbalik ke belakang. Belum sempat melihat orang yang menabraknya tadi, tapi orang itu langsung bersembunyi di belakang punggungnya. Kembali Taehyung ingin berbalik namun ditahan kala merasakan cengkraman kecil di bajunya.

Taehyung membiarkan hal itu.

Tiba-tiba ada seorang wanita yang berlari dengan ekspresi marah dan berhenti di depannya. Taehyung mengernyitkan dahi saat wanita itu bertanya mengenai seorang pemuda.

"Apa kau melihat seorang pemuda yang ketakutan dan berlari ke sini?"

Taehyung menggeleng.

Ia memang tidak melihat pemuda atau semacamnya. Beberapa detik kemudian matanya membola ketika mengerti bahwa yang wanita maksud itu mungkin seseorang yang saat ini tengah berada di belakangnya.

"Aku tidak melihat siapapun nona."

"Begitu? Lalu siapa yang ada di belakangmu itu?" Wanita itu memiringkan tubuhnya ke samping berusaha melihat seseorang yang tengah bersembunyi di belakang tubuh Taehyung.

"Dia kekasih ku, kau tidak berhak melihatnya." Nada yang Taehyung ucapkan cukup berat serta tatapannya yang tajam. Wanita itu meremang, sebaiknya ia pergi dari sana sebelum pria di depannya mengamuk, pikir wanita itu.

"Kamu boleh keluar, dia sudah tidak ada." Taehyung berinisiatif untuk berkata seusia wanita itu pergi tapi tidak ada pergerakan di belakangnya.

"Ugh.. T-terimakasih.. " Orang itu sudah melepaskan cengkraman nya dan ingin pergi, tetapi Taehyung sigap menahannya dengan memegang pergelangan tangan orang itu.

"Kamu siapa?" Taehyung masih penasaran, karena ia masih belum melihat wajah orang itu yang ternyata laki-laki.

"A-aku Min Yoongi"

Orang itu menoleh ke arah Taehyung. Tatapan mereka terkunci beberapa detik, dan mata Taehyung kembali membola. Itu adalah pemuda manis yang ia lihat di seberang jalan tadi. Lalu kenapa Taehyung seperti melihat ketakutan di mata cantik itu? Degupan kencang di jantungnya tadi seketika tersentak melihat mata pemuda itu yang penuh luka.

Ia merasa seperti hatinya disayat secara perlahan. Menyakitkan.

"Aku Kim Taehyung."

Sunyi beberapa menit. Nampaknya Yoongi masih ragu dengan Taehyung, karena sedari tadi tangan Taehyung masih setia memegangi tangannya. Apalagi saat ini Taehyung masih mengenakan masker, sehingga wajahnya tertutupi.

Sedangkan Taehyung masih setia untuk menatap Yoongi dan matanya.

"Yoongi, jadilah kekasihku!"

Lontaran spontan yang dikatakan Taehyung telak membuat Yoongi sangat terkejut. Ia melebarkan matanya bahkan dengan mulut yang sedikit terbuka. Ini pasti hanya mimpi, pikir Yoongi. Dan bukankah mereka masih asing? Bagaimana bisa langsung menjadi sepasang kekasih?

"A-aku.." Yoongi menggeleng patah-patah.

"Kenapa?" Taehyung yang melihat gelengan Yoongi sedikit terkejut mendapatkan penolakan darinya.

"Aku tidak mengenalmu, begitupun sebaliknya. A-aku juga sangat bodoh, kamu pasti menyesal kalau aku menjadi kekasih mu.. "

Belum sempat Taehyung menjawab, Yoongi langsung melepaskan tangan Taehyung dan pergi begitu saja. Meninggalkan Taehyung yang mematung di tempat. Bertanya-tanya mengapa Yoongi bisa mengatakan hal itu? Ia menatap sendu punggung Yoongi yang masih berlari dan menjauh darinya.

Ia berharap dan berdoa kepada Tuhan, untuk menjadikan Yoongi sebagai jodohnya. Karena ia sudah mencintai Yoongi pada pandangan pertama.

Hari ini gue ultah:<

- Bersambung -
.
.
.

16 April 2023
💜from Jeff