Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taehyung menghampiri Yoongi yang sedang berada di halte, sedang menunggu bus yang mengantarnya pulang ke apartemen sewanya.
"Yoon?"
"Huh? Kenapa Tae?"
"Kamu belum pulang? Kok masih ada disini?"
"Tidak baca kata-kata besar ini?" Yoongi menunjuk sebuah kata 'halte' yang terpampang besar di samping mereka.
Taehyung menggaruk tengkuk dan terkekeh. "Hehe basa-basi"
Setelah itu, Taehyung ikut duduk di bangku di samping Yoongi. Tidak tau apa yang ingin dia lakukan, yang penting menemani Yoongi sampai busnya datang itu lebih baik.
"Kamu tidak pulang duluan?"
"Tidak. Aku menemani mu."
"Untuk apa? Aku bukan anak kecil heh!" Yoongi membuang muka ketika matanya bersitatap dengan netra tajam milik Taehyung.
"Untuk memastikan kamu baik-baik saja sampai pulang"
Yoongi mengusap pipinya kala merasakan panas menjalar disana, ia semakin menoleh ke lain arah agar Taehyung tidak menyadarinya.
"Kamu merona?"
"Tidak!"
"Aku melihatnya Yoon."
"P-perasaan mu saja!"
Taehyung tertawa sedangkan Yoongi semakin menekuk wajahnya karena kesal dengan tingkah menyebalkan Taehyung.
"Kamu tinggal dimana Yoon?" Sesaat suasana kembali damai, Taehyung bertanya seraya memainkan surai coklat Yoongi dengan meniupnya. Bahkan sesekali ia mengusap hidungnya disitu.
"Aku tinggal di apartemen sewa, sekitar Incheon."
Taehyung membelalakkan matanya kaget mendengar ucapan Yoongi. "Incheon?! Kamu serius Yoon? Itu cukup jauh."
"Aku 'kan naik bus, bukan jalan kaki. Bagaimana sih?"