God Lover [Taegi]

05. PEMBELAJARAN

Rate M🔞

GOD LOVER

Kim Taehyung × Min Yoongi

방탄소년단

⍟Caegi_

Hari-hari pun berlalu. Hubungan Taehyung dan Yoongi semakin dekat dan semakin banyak pula desas-desus ataupun gosip tidak benar lainnya menyebar seantero sekolah.

Pasalnya, murid-murid yang lain semakin menyadari bahwa Yoongi itu adalah murid paling bodoh di sekolah mereka. Minggu kemarin kelas Yoongi mengadakan ujian harian Matematika seperti biasa, dan Yoongi adalah murid dengan nilai terendah. Yakni tidak sampai ¼ dari nilai 100.

Semuanya tentu syok, bahkan sebelumnya murid terbodoh dan ternakal di kelas mereka tidak mendapatkan nilai serendah itu.

Tentu saja Yoongi menjadi bahan olok-olokan dan gosip. Mereka tidak percaya, orang yang sangat dekat dengan The most wanted di sekolah mereka bisa sebodoh itu.

Bahkan mereka tidak percaya Yoongi bisa bersekolah di sana yang notabene nya sekolah unggulan.

"Sabar ya Yoon, nilai itu bukan semuanya. Bukan kunci kesuksesan, jadi jangan dimasukkan ke dalam hati"

"Tapi Seokjin.. Faktanya aku memang bodoh, sebodoh itu. Apalagi orang-orang sudah tau bahwa aku dekat dengan Taehyung, itu yang membuat mereka semakin tidak percaya"

"Jangan dengarkan kata orang, anggap saja angin badai. Kalau kau tidak memperdulikan mereka dan fokus ke sekolah, aku yakin kau pasti bisa"

"Bisa menjadi bahan bully-an seperti di sekolahku dulu, begitu maksudmu?"

"Apa? T-tidak seperti itu Yoongi—

Yoongi beranjak dari mejanya, saat ini ia ingin menyendiri dan Rooftop adalah tempat terbaiknya menghindari semua ini. Ia mengabaikan panggilan dari Seokjin pun dari orang-orang yang terang-terangan mengatainya.

Brak

Yoongi menutup pintu Rooftop cukup kasar hingga menimbulkan suara kencang. Ia terus-menerus menghela nafas, sesekali mengacak surainya frustasi.

Ia duduk di bangku dan bersandar, seraya menatap langit yang terlihat menggelap seperti ingin menumpahkan tangisannya. Sama seperti dirinya.

"Tuhan.. kenapa aku ditakdirkan menjadi orang yang sebodoh ini? Padahal aku sudah rajin.. Aku.. Aku belajar setiap saat, tapi tetap otak ku sangat payah.."