01

4.6K 224 4
                                    

Vote dulu, makasih

"Yak hao hyung cepat pergi kesekolah nanti dirimu akan telat" Ucap adik
"Tunggu dulu sepertinya Hyung kehilangan sesuatu" Jawab minghao
"Apa yang kau cari Hyung?" Tanya sang adik yang bernama dino
"Pemutar bulu Hyung hilang" Ucap minghao dengan panik
"Astaga Hyung ceroboh nya dirimu" Ketus dino
"Ckk diam lah bantu Hyung mencari" Ucap minghao

Setelah 5 menit mencari pemutar bulu itu akhirnya dino menemukan, ia menemukan nya di mesin cuci. Dasar hao pasti hyungnya itu lupa kalau pemutar bulu nya ada disaku seragam sekolah nya untung saja dino belom mencuci itu baju.
Hao dan dino adalah kakak adik sebatang kara ia sudah kehilangan 2 orang kesayangan nya itu dalam waktu yang sama. Ah hao tidak ingin mengingat nya kembali.
Minghao kelas 12 sedangkan dino kelas 09

"Hyung aku menemukan nya" Ucap dino
"Dimana? Cepat berikan pada ku" Ucap minghao
"Dasar ceroboh Hyung sendiri tidak ingat bahwa pemutar bulu Hyung ada disaku seragam Hyung" Ketus dino
"Ahh iya kau benar aku melupakan nya" Ucap minghao
"Sudahlah Hyung sono pergi" Usir dino
"Ckk iya iya ini Hyung berangkat" Kesal minghao
Hao pergi kesekolah dari jam 06:50-16:05 sedangkan dino dari jam 12:30-17:15


Hao baru saja tiba disekolah dan sedang berjalan menuju kelas nya, Hao ini adalah laki-laki dengan paras cantik dan manis bahkan ada sekitar 5 orang laki-laki yang menyukai Hao dan ada sekitar 3 orang perempuan yang menyukai Hao.


Xu minghao

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Xu minghao



Wen junhui

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wen junhui





"Ah akhirnya kau tiba juga Hao" Ucap momo
"Ada apa memangnya?" Tanya Hao
"Tidak ada hanya memberitahu mu kalau jun akan kembali bersekolah lagi" Ucap momo sebagai teman dekat Hao
"Ckk anak itu lagi, sungguh aku masih punya dendam denganya" Kesal Hao
"Awas loh cinta ama benci itu beda tipis nanti jodoh lagi ama jun wkwk" Ledek momo
"Heii tidak aku tidak mau memiliki pacar seperti manusia brengsek sepertinya" Ucap Hao
"Kita lihat saja nanti" Ucap momo

Lalu tidak lama pintu kelas mereka terbuka dan menunjukkan ada sesosok laki-laki dengan rahang tegas nya itu.... Iyaa dia junhui

"Lihat dia tiba, baru saja kita omongin" Ledek momo
"Ckk diam lahh" Kesal Hao
Momo hanya bisa terkekeh gemas.
Lalu jun duduk disamping kursi Hao sambil meminum soda nya.

"Hei itukan bangku jaehyun, menjauhlah" Ucap Hao
"Iyakah?upss maaf hahha bahkan jaehyun pun menyetujui nya bahwa ia ingin pindah tempat duduk jadi aku bisa dekat dengan mu" Ucap jun
"Sialan, menjauhlah dari ku" Ketus Hao
"Tidak mau karena dekat dengan mu aku merasa senang karena mengganggu mu itu sangat menyenangkan" Ledek jun
"Sialan" Ketus Hao
Jun hanya bisa tertawa


Pelajaran pun dimulai dan dengan Hao yang fokus dengan guru yang sedang menjelaskan. Tapi kedamaian itu hanya bertahan sebentar pasalnya kini jun melempar sebuah kertas yang ia gumpal ke arah Hao. Hao melihat nya dan langsung menatap tajam jun
Ia langsung membuang kertas itu jauh jauh. Karna usahanya gagal akhirnya jun mencoba lagi melempar kertas ke Hao hingga berkali-kali, dan itu memancing amarah Hao

"Diam lah brengsek!!" Teriak Hao
Guru yang sedang menjelaskan itu pun menengok kearah Hao bersama dengan murid murid yang lain
"Hey apa katamu Hao" Ucap pak guru
"M-maaf pak saya tidak sengaja" Ucap Hao
Lalu jun tertawa terlalu keras sehingga si Guru mendengarkan nya.
"Yak junhui ada apa dengan dirimu? " Tanya pak guru
"Ga, maaf pak" Ucap jun
"Kalian berdua sungguh menganggu sekarang juga kalian berdua keluar dari kelas sampai jam pelajaran saya selesai" Kesal pak guru
"T-tapi pak syaa tidak sengaja" Ucap Hao
"Tidak sekarang kalian keluar, cepat!!" Kesal pak guru
Mau tak mau Hao dan jun keluar kelas dan berdiri ditengah tengah lapangan yang tepat ada matahari dia atas mereka.


"Sialan kau gara gara dirimu aku jadi tak bisa mengikuti pelajaran Mandarin" Kesal hao
"Hey itu salah kau sendiri salah siapa berteriak" Ucap jun yang tak mau kalah
"Ishh kau benar-benar brengsek" Ketus hao
Sudah ada 7 menit mereka berdiri tepat dibawah matahari yang dimana membuat hao menjadi pusing dan telinga yang berdengung sangat kencang, ya Tuhan hao benar pusing sekarang. Jun menyadari akan hal itu ia pun langsung mendekati Hao.

"Hao heyy kau tidak apa apa?" Tanya jun
"Jangan pegang aku sialan" Ketus Hao
"Apa kau sakit? Kau pusing? Mau ke UKS? Tanya jun
" Akhhh pala ku benar-benar pusing tolong aku jun"ringis Hao yang kini jongkok
Tidak lama Hao pingsan karena saking pusingnya........... Sebelum ia terjatuh ke tanah sudah ada tangan besar jun yang dengan sigap menangkap tubuhnya itu




TBC

Hi (●’◡’●)ノ
Book baru niehh janlupa vote ya
Btw seru ga?
*yahh dikacangin
See you next chapter

our dating sim [junhao]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang