19

803 55 5
                                    

Hola aku up kembali hihi, janlup vote nya. Makasih💟

Dua insan yang lagi masa bucin bucin nya itu sedang tertidur lelap dikamar Hao. Iya itu adalah jun dan Hao. Mereka jadi sering menghabiskan waktu bersama hanya berdua, yaa nasib dunia hanya milik berdua kita mah ngontrak aja wkwk.

Tinggal 5 minggu lagi mereka semua lulus sekolah, entahlah habis lulus mereka semua masih bisa main seperti dulu atau tidak. Intinya Hao nikmatin masa masa ini dulu. Lagipula jun bilang setelah lulus nanti ia akan melanjutkan bisnis papanya di China. Iya jadi sebelum papa nya ninggalin dia seorang diri, papa nya sempet ngasih salah satu cabang perusahaan papanya. Ya memang cabang nya doang sih bukan pusat nya. Entahlah papa jun itu pergi kemana dan menghilang kemana. Jun juga udah gapeduli

Jadi lulus nanti jun akan pulang ke China dengan Hao tentunya. Jun memiliki 1 mansion yang sudah terbengkalai dari umur jun 15 tahun sampe sekarang. Alasannya ya tu mansion ga pernah dipake ya waktu itu papanya jun gabut aja beli tu mansion. Padahal dia ada rumah gede banget tapi tetep kekeh buat beli mansion akhirnya sampe sekarang ga dipake. Nah rencananya tu mansion mau dipake ama jun nanti buat dia ama Hao.

"Mau kemana?" Suara khas serak jun baru bangun tidur sambil memeluk Hao

Posisi nya mereka berdua baru bangun tidur dikamar Hao, dino sihh ga masalah lagipula Hyung nya udah besar wkwk.

"Aku mau mandi lalu membuat sarapan" Ucap Hao

"Nanti aja dulu, aku masih mau peluk kamu" Ucap jun sembari mengeratkan pelukan nya

"Ish awas dulu, dino juga perlu sarapan. Udah ah awas" Ucap Hao sambil melepaskan pelukan nya

"Mau ku mandiin ga?" Goda jun

"Bener mandiin atau kepepet modus" Ucap Hao

"Yaa mandiin tapi bonusnya itu hehe" Balas jun

"Udah ah aku bisa mandi sendiri" Ucap Hao lalu pergi kekamar mandi




"Hyung memasak apa hari ini?" Ucap dino saat melihat Hyung nya berada di dapur

"Eoh yang simpel aja" Balas Hao

"Hyung setelah lulus nanti boleh dino sekolah sma di pledis school?" Ucap dino

"Tentu, nanti akan Hyung daftarkan. Sekarang duduk dan diam, sebentar lagi makanannya siap" Ucap Hao

"Nee"


"Apa Hyung ada rencana hari ini?" Ucap dino saat dimeja makan

"Ani, Hyung ingin istirahat. Kau sendiri?" Tanya Hao

"Aku akan menemani daeyeol membelikan kado untuk adiknya. Boleh kan hyung?" Ucap dino

"Ah boleh saja"

"Jadi kita dirumah saja?" Tanya jun

"Memangnya kau akan kemana?" Tanya balikk Hao

"Yahh padahal aku berencana mengajak mu ke luar hari ini" Ucap jun

"Ya kemna dulu" Ucap Hao

"Kesuatu tempat yang kau tidak akan menduganya" Ucap jun

"Yaudah boleh. Tapi tunggu aku selesai mencuci piring dulu" Ucap Hao yang sudah selesai makan

"Mari kubantu" Ucap jun

"Oh ya dino, kapan kau akan pergi?" Tanya Hao

"Mungkin jam 2 siang ini Hyung" Balas dino

"Ahh begitu"








"Jadi kita akan pergi kemana?" Tanya hao yang berada didalam mobil tentunya dengan sang kekasih

"Nanti kalau ku kasih tau namanya bukan surprise lagi" Ucap jun

"Mau kemana si emang nya" Ucap hao

"Mau tau?" Ucap jun

"Nee"

"Ada syaratnya" Ucap jun

"Apa"

"Beri aku kiss dulu sebanyak 5 kali" Modus sekali wen junhui

"Hey kau bahkan sedang menyetir" Ucap hao

Lalu jun menepika mobilnya dan beralih menatap mata minghao lekat lekat

"A-apa? Kenapa melihat ku b-begitu?" Sial hao jadi gugup

"Ku bilang beri aku kiss dulu atau aku tak akan menjalankan mobilnya" Ucap jun

"Ah begini caramu ternyata mendapatkan sesuatu. Kemari" Ucap hao

Dengan senang hati jun melepaskan sabuk pengaman nya dan maju sedikit lebih dekat dengan sang kekasih

"Jadi mau bagian mana dulu?" Goda hao

"Bagaimana kalo aku duluan saja yang memulai nya, sayang" Jun makin menatap hao dengan tatapan nafsu dan mulai mengukung hao dalam kursinya

"H-hey apa yang kau lakukan?"

"Apalagi, tentu saja memakan kekasih yang sedari tadi menggoda iman ku ini"

"T-tunggu dul--

Terlambat sudah hao mengelak, pasalnya bibirnya sekarang sudah di raup oleh sang dominan. Jun melumat Bibir minghao dengan lembut dan pelan, dan itu membuat hao terpancing

Dirasa sang Submisive sudah kehabisan nafas, jun lantas berhenti mencium nya dan menatap lekat pahatan indah didepan nya ini. Sungguh ia sangat penasaran seperti apa nanti anaknya jika menurun ke hao. Ahh itu pasti sangat menggemaskan dan cantik. But hao sejenis pria yang memiliki rahim dan bisa menyusui. Alasan dia ga hamil waktu jun mengambil keperawanannya adalah jun memakai kondom karena ia tak mau kekasih nya ini hamil muda. Jun juga masih mau bebas, jadi selama mereka melakukan seks mereka akan memakai kondom terus. Jika nanti sudah waktunya yaa no lapisan lagi wkwk

"Berhenti menatap ku dengan tatapan lapar. Ingat kita sedang dimobil" Ucap hao

"Ahh kau benar, sayang. Mari kita mampir ke supermarket dulu untuk membeli beberapa jajanan" Ucap jun lalu memasang kembali sabuk pengaman nya

"Sebenarnya kita ingin kemana sih? Sampai membeli jajanan segala?" Ucap hao

"Kita akan pergi ke gunung cheonggye" Balas jun

"Wae?? Kenapa mendadak mendaki?" Tanya hao dengan syok nya

"Kita belum pernah mendaki bersama jadi apa salahnya. Lagipula kita akan sampai sore saja disana" Ucap jun

"T-tapi kenapa harus gunung cheonggye?" Tanya hao

"Sebab disitu ada memori indah ku bersama keluarga ku. Dan aku ingin merasakan nya kembali bersama orang yang kucintai" Ucap jun

"Wahh pasti akan sangat dejavu nantinya" Ucap hao

"Pintar sekali sih pacar ku" Ucap jun sambil mengusak rambut hao dengan gemas

"Eoh lihat rambut ku jadi berantakan karena kau. Ishh" Hao mempout kan bibirnya

"Aigoo~~gemasnya"

"Jun"

"Nee?"

"Saranghae" Ucap hao

"Haha nado saranghae baobei"balas jun






TBC
Segini dulu yaa hehe
Next chap mereka digunung cheonggye. Btw knp aku milih gunung cheonggye, itu krn aku liat going seventeen 😗
See you next chapter 🤍

our dating sim [junhao]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang