C H A P T E R 1

5 8 0
                                    

Hai guys

Gimana kemarin sama prolog nya?

Maaf ya guys kalau author belum pandai banget dalam bahasanya dan maaf banget kalau masih ada kesalahan dalam penulisan atau tanda bacaan.

Kalian jangan lupa follow akun author yaa, biar dapat notifikasi ketika cerita ini up lagi

HAPPY READING 💗💐

* * *

"sebuah kesalahan belum tentu tidak bisa di perbaiki, maka dari itu kita harus belajar dari sebuah kesalahan"


Pukul 06.12 WIB
Jalanan pada pagi hari ini cukup senggang. Banyak pengendara yang memanfaatkannya untuk menghindari kemacetan. Seorang cowok tampan membelah jalanan, ia membawa motor sport nya di atas rata-rata. Banyak pengendara yang mengklakson dan mengumpati dirinya secara terang-terangan tetapi ia tetap mengabaikannya.

Motor sportnya berhenti di depan sebuah markas. "Hai bro kok elo jarang ke markas?" Tanya sahabatnya yang bernama Andra.

Selatan mendudukkan dirinya di kasur yang berada di markasnya. "Gue sibuk" jawabnya dengan singkat, jelas dan padat. Raut wajah Selatan terlihat sedang tidak baik-baik saja. Apakah Selatan bertengkar dengan papanya lagi? Sebenarnya Andra ingin menanyakannya tetapi ia takut jika nanti ia yang akan terkena amukan sahabatnya itu.

* * * *

Sagara Bintang Selatan, cowok yang mempunyai banyak prestasi di segala bidang akademik maupun non-akademik. Selain itu, ia mempunyai wajah yang tampan, hidung yang agak pesek, tinggi dan putih. Selatan sangat membenci kebisingan, ia lebih menyukai ketenangan. Sifat dingin dan kejam milik papanya turun ke Selatan. Ia tidak segan-segan menghabisi orang yang sudah berani mengganggu orang tersayangnya. Selatan adalah wakil ketua geng XAVIER'S angkatan 2.

Selatan merebahkan tubuhnya. Ia mengingatkan akan perkelahian nya dengan papanya membuat hati Selatan terasa terbesit. Apakah papa sebenci itu padanya? Mengapa papa membencinya? Apakah dia melakukan kesalahan-kesalahan yang besar? Semua pertanyaan-pertanyaan tersebut tersimpan di dalam benaknya.

FLASHBACK

DASAR ANAK TIDAK TAHU DIRI!!

MATI SAJA KAMU!!

"Masih untung kamu tidak saya bunuh"

Mendengar perkataan yang keluar dari mulut papanya, membuat hati Selatan terasa sangat sakit. "Pa, kenapa papa membenci aku? Apakah aku mempunyai kesalahan yang besar sehingga papa membenci aku?" Ucapnya dengan nada parau.

"Cih, masih tidak sadar sama kesalahan yang sudah kamu lakukan?" Tanyanya sambil berdecih.

"Papa"

DIAMM SAYA BUKAN PAPA KAMU

DASAR ANAK HARAM

SEHARUSNYA KAMU TIDAK TERLAHIR DI DUNIA INI

GAK SUDI SAYA MEMPUNYAI ANAK SEPERTI KAMU

Hati Selatan terasa sangat sakit. Mengapa semua orang yang ia sayangi selalu meninggalkan nya. Lalu apa tadi? Anak haram? Apakah aku adalah anak haram? Semua pertanyaan-pertanyaan itu terbesit di dalam pikirannya.

DIA SELATANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang