C H A P T E R 2

5 3 1
                                    

Halo guys, akhirnya author bisa up cerita lagi

Pantau terus cerita author yaaa

Jangan lupa follow akun author biar dapat notifikasi kalau cerita ini udah up

HAPPY READING 💗💐

* * *
"Dunia memang kejam, maka dari itu jangan pernah menyerah untuk berjuang, perjuangan akan berhasil ketika kamu tidak akan menyerah"


Hari Senin merupakan hari yang selalu di benci oleh semua murid SMA Cakrawala. Semua murid baris di lapangan sekolah untuk melaksanakan upacara bendera.

Hari ini adalah hari pertama adik Azhar masuk sekolah. Azkia Naura Alighbrata, cewek cantik yang mempunyai sifat yang berbeda dari teman-teman seusianya. Ia mempunyai sifat dingin, kalem dan pendiam. Naura merupakan cewek pindahan dari SMA Lesmana, SMA yang terkenal dengan sejuta prestasi yang dimiliki oleh murid-muridnya. Naura adalah murid yang pandai ia memiliki banyak prestasi di segala bidang akademik maupun non-akademik.

"Ayo de, Abang anterin sekalian Abang mau ketemu sama pacar Abang"

"Pacar mulu yang di pikirin, minimal adik nya di pikirin juga lah yaa" sinis Naura. Dan hanya mendapatkan kekehan dari Abangnya itu.

Azhar Naufal Alighbrata, Azhar adalah kakak dari Naura. Azhar terlahir di keluarga Alighbrata, keluarga yang paling di segani oleh orang-orang. Mereka di segani bukan karena dari segi kekayaan dan parasnya. Tetapi mereka di segani karena keluarga Alighbrata itu adalah kalangan orang-orang pandai. Buktinya semua keluarga Alighbrata rata-rata adalah seorang sarjana.
Termasuk Azhar, dia adalah seorang cowok tertampan di kelasnya. Selain tampan dia juga merupakan most wanted kelasnya. Azhar mempunyai sifat yang dominan dengan adiknya. Tapi tak di sangka ternyata Azhar adalah cowok yang receh, asik, baik dan mukanya gak datar kek triplek. Ya walaupun sifat recehnya keluar di saat bersama adik dan sahabatnya saja sih.

"Udah jangan berantem mulu, sini sarapan dulu biar kuat"

"SIAPP BUNDAA" jawab Naura dan Abangnya secara serempak. Dan hanya mendapatkan kekehan dari sang bunda.

Mata Naura berbinar, banyak makanan kesukaan nya hari ini. Apakah bunda sedang bahagia sehingga mau memasakkan semua makanan kesukaan nya? Tanpa berpikir panjang Naura langsung mengambil lauk yang berada di meja makan. Ia makan sangat lahap dan bunda hanya tersenyum melihatnya. Setelah makan Naura dan Abangnya berpamitan dengan bunda.

"Bunda Abang sama ade mau berangkat dulu ya" ucap Azhar sambil menyalami tangan bunda.

"Iya sayang hati-hati yaa"

* * *

Sesampainya mereka di sekolah, banyak pasang mata yang menyorot kepada Naura, sehingga membuat Naura sedikit risih.

"Bang? Kok pada liatin ade ya?" Tanya Naura dengan polos

"Adekku sayangg, jangan sok polos deh kamu tahu kan Abang itu ketua geng XAVIER'S jadi wajar lah mereka lihatin kamu terus" ucap Azhar panjang lebar.

Naura mengangguk. Akhirnya mereka sampai di tujuan yaitu kelas 10 A. Kelas yang di tempati oleh pacar abangnya itu.

"Hai ayang" sapa abangku kepada pacarnya.

"Hai, ini siapa yang? Kok kamu bawa cewek sih" ucap pacarnya yang bernama Zifa. Sepertinya pacar abangnya ini cemburu.

Naura tersenyum. Dan menjabat tangan Zifa "hai kenalin nama gue Azkia Naura Alighbrata, biasa di panggil Naura"

Zifa melototkan matanya. What?? Alighbrata? Berarti dia keluarga pacarnya dong? Aduh sepertinya dia salah paham kepada pacarnya.
"Hai juga Naura, nama gue Azifa Alfia Putri biasa di panggil Zifa"

"Iya gue udah tau kok, Abang gue sering cerita banyak tentang lo"

"Oh iya kah? Eh sini duduk di samping aku Nau, aku duduk sendirian kok" ucap Zifa.

Azhar tersenyum ketika melihat adeknya cepat sekali akrab dengan pacarnya "Yaudah de, yang aku balik ke kelas ya mau kumpul sama temen-temen, aku titip ade aku ya yang" ucap Azhar dan mendapatkan cubitan di pinggangnya.

"Abanggg, ade kan udah gede gausah di titip-titipin sii" kesalnya.

"Hahaha iya-iya yaudah Abang ke kelas ya" ucapnya sembari meninggalkan kelas Naura.

Melihat kepergian pacarnya akhirnya Zifa membuka suaranya. "Lo adek nya Azhar? Kok gue baru tahu sii"

Naura tersenyum "Abang dari dulu ga bakalan ngaku kalau aku adeknya, karena Abang takut aku di sakiti musuhnya" jelas Naura. Dan Zifa hanya membentuk huruf O di mulutnya.

* * *

Pelajaran pertama sudah di mulai. Banyak murid-murid yang malas untuk mengikuti pelajaran tersebut. Karena apa? Karena pelajaran pada pagi hari ini adalah pelajaran Fisika. Dan pelajaran itu adalah pelajaran yang paling di benci oleh semua murid. Tak terkecuali dengan Naura, Naura sangat berbeda dari teman-temannya. Karena apa? Karena ia sangat menyukai pelajaran Fisika dan Matematika.

"Huh males banget, kenapa sih harus pelajaran Fisika dulu di jam pertama" kesal Zifa

"Loh gak papa lah Zif, malahan gampang masuk ke otak nanti"

"Ishh lo si iya, kalau gue malahan tambah pusing" gerutunya. Di saat Naura dan Zifa sedang berbicara tiba-tiba ada penghapus yang melayang kepada mereka berdua.

"HEI KALIAN BUKANNYA BELAJAR MALAH NGOBROL YA!! KALAU TIDAK MAU IKUT PELAJARAN IBU MENDING KELUAR!!"

Semua murid terkejut karena tiba-tiba mendengar Bu Erni berteriak. Naura dan Zifa pun ber tatapan.

"NGAPAIN PADA TATAP-TATAPAN SANA KELUAR!!"

"Aduh Nau kayaknya singa di dalam tubuhnya Bu Erni lagi bereaksi deh" bisik Zifa.

"Hust ga boleh gitu" tegur Naura.

* * *

TO BE CONTINUE

Maaf ya guys kalau ceritanya pendek
Soalnya author lagi sibuk, dan males mikir alurnya hehehe.

Bantu vote, komen dan follow ya
Biar author tambah semangat nulis
cerita nya💗💐

DIA SELATANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang