ke esokan harinya

588 74 9
                                    

Kriiiingg⏰... Kriiingg⏰.. Terdengar suara alarm berbunyi. Chika yg mendengarnya langsung mematikannya dan lanjut tidur, kurang dari 2menit ia tiba-tiba melotot teringat akan sesuatu. Iya bahwa hari ini bosnya itu ingin makan masakan chika yg sudah disepakati semalem, membuat chika kesal karna hari liburnya harus terganggu tapi apa boleh buat kalo sudah menyangkut soal bosnya dia hanya bisa pasrah dan menurutinya.
Kemudian ia bergegas bangun untuk mandi setelah itu chika pergi ke supermarket untuk membeli keperluan masaknya.

Di rumah shani terlihat ia sedang memandangi foto kedua orangtuanya. Shani terdiam cukup lama entah apa yg sedang ia pikirkan yg jelas raut wajah shani mengisyaratkan bahwa ia merindukan mereka. Tiba-tiba ada telpon masuk yg membuat lamunannya terhenti telpon itu dari ge.

Ge       : "halo, shan"

Shani : "ada apa ge"

Ge       : "lo ada acara gak hari ini?" tanya ge

Shani : "gw sibuk hari ini"

Ge       : "gak ada jawab lain shan?"

Shani : "gak ada"

Ge       : "lo tuh kenapa sih setiap kali gw ajak ketemu
                 jawabannya sibuk lah, gak bisalah, ada acara,
                 gak bisa diganggu. Emang lu gak suntuk
                 kantor rumah kantor rumah mulu shan" ucap
                 ge agak kesal sama sahabat nya ini.

Shani : "ydh lain kali gw yg bakal ajak lo ketemuan
                 ge"

Ge       : "halah, omdo lo mah nanti yg ada lo lupa
                 sama ucapan lo"

Shani : "gak bakal lupa gw"

Ge       : "awas aja kalo lo sampe lupa!" ucap ge
                mengancam.

Shani : "iya ge"

Tlpn pun di akhiri.

Chika yg sudah berada di supermarket ia pun mencari bahan apa aja yg harus ia beli sambil terus berjalan mendorong troli. Tiba-tiba ada seseorang yg dengan sengaja menaruh wagyu, seketika chika pun marah.

"Apa-apaan nih sembarangan banget asal naro belanjaan di troli orang, banyak tuh di sana troli kenapa harus di troli saya sih" celetuk chika kesal sambil melihat kebelakang alangkah kagetnya chika ketika yg di lihatnya itu shani "sial"  dalam batin chika.
Shani yg menatapnya dengan cuek lalu berjalan ke depan troli dan mengambil begitu banyak makanan yg ia ambil sedangkan chika yg melihatnya terus menatap dengan kesal dan terus menggerutu dalam hatinya. Akhirnya mereka pun selesai belanja saatnya membayar, chika yg panik ia pun mengambil dompetnya dan mengeluarkan kartu atm nya. Ketika membayar ternyata saldonya gak cukup membuat chika makin panik sambil mengeluarkan beberapa kartu yg lainnya tapi tetap saja kurang sambil senyum-senyum gak jelas chika memisahkan beberapa barang yg ingin di cancel tapi shani mencegahnya dan memberikan kartu nya ke kasir.

Kekesalan chika tidak sampai disitu kini ia masih terus dibuat kesal karna hanya dia seorang diri yg membawakan semua belanjaan, shani yg terus berjalan dihadapannya tanpa menengok kebelakang sambil tersenyum dan tidak menghiraukan chika yg kesusahan membawa beban banyak. Mereka pun sampai di mobil semua barang pun sudah masuk di bagasi, chika yg masih kesal lantas menutup pintu mobil dengan kencang buggkk.

Shani yg tau chika masih kesal ia pun tak menghiraukannya dan langsung tancap gas menuju apart chika..

Setelah sampai di dalam apart chika sejenak membaringkan tubuhnya di kasur sambil berkata "Aaaahhh,, capeknya badan ini serasa mau lepas ini sendi pada pegel semua"

Lalu ia pun memejamkan mata dan tanpa sadar dia malah tertidur pulas. Shani yg melihat hanya tersenyum, akhirnya shani lah yg harus memasak semuanya.

Setelah 2jam memasak akhirnya selesai juga, terlihat chika yg masih tertidur. Shani pun sedikit merapikan barang-barang yg agak berantakan, ketika sedang mengambil baju chika di kasur tiba-tiba chika membalikkan badan membuat tangan shani tertimpa badan chika seketika wajah mereka saling berdekatan membuat shani terdiam menatapnya.

Si Cuek Yang PerhatianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang