Lanjut 1

805 95 9
                                    

     Keesokan harinya di kantor, chika yg belum melihat shani dari pagi membuat dia bertanya-tanya dalam hati "kemana tuh orang dari tadi belum keliatan batang hidungnya".

"Lagi liatin apa chik? " tanya teman disebelahnya.

"Gw liat² bu shani dari pagi belum keliatan, apa ada meeting diluar hari ini?" tanya chika

"Katanya sih bu shani gak masuk kantor hari ini" jawab temannya.

"Gak masuk? Kenapa emang?"tanya shani lagi.

"Sakit katanya sih"

"Sakit apa?" tanya chika cemas

"Gak enak badan chik"

Chika yg merasa khawatir memutuskan untuk pergi menjenguknya di rumah sepulang kerja.
Jam pulang kerja pun tiba, chika yg siap-siap pulang terlihat buru-buru sebab ia ingin ke rumah shani. Tapi ia lupa kalo ia tidak tau alamat rumah shani untungnya masih di depan kantor jadi chika bisa menanyakannya ke pak satpam.
Setelah mendapatkan alamatnya chika segera pergi ke sana. Setelah 25menit perjalanan akhirnya chika pun sampai, ia yg baru pertama kali datang ke rumah shani yg luas dengan halaman depan rumahnya.

Di depan gerbang.

"Permisi pak" ucap chika

"Iya, ada apa mbak?"

"Apa benar ini rumahnya bu shani?"

"Oh, iya mbak. Ada perlu apa kesini?" tanya pak satpam

"Mm.. Saya karyawan nya bu shani, kebetulan bu shani hari ini gak masuk katanya beliau sedang sakit apa betul pak?" tanya chika

"Iya, betul mbak."

"Apa saya boleh bertemu bu shani? Mm.. Menjenguk nya pak?" tanya chika meminta izin

"Sebentar ya mbak saya tanyakan dulu"

"Iya pak"

Pak satpam pun menelpon shani melalui sambungan telepon yg ada di ruangan pos.

"Maaf mbak namanya siapa?"

"Ah, chika pak"

Setelah itu..

"Gimana pak, boleh?" tanya chika penuh harap

"Maaf mbak, non shani nya gak bisa di ganggu dia butuh istirahat yg cukup"

"Hm.. Gak bisa di bujuk pak?"

"Maaf mbak saya gak bisa membantah perintah dari non shani"

"Hm.. Ydh deh kalo gitu makasih ya pak"

"Iya mbak"

Chika yg kesal karna tidak di izinkan masuk terus menggerutu sepanjang jalan.

Malam pun tiba, shani yg merasa badannya sudah mendingan ia ingin ke luar sekedar ngangin karna ia merasa bosan seharian di rumah tanpa aktivitas.

"Loh, non mau kemana?" tanya bibi an

"Aku mau keluar sebentar bi" jawab shani

"Tapi kan non masih sakit, nanti kena angin malem demam lagi" ucap bibi an cemas

"Aku udah baikan kok bi kan aku juga bawa mobil" ucap chika yg tetap ingin keluar

"Kalo gitu di supirin pak jo aja ya non"

"Gak perlu bi, udah bibi gak usah khawatir aku masih bisa nyetir sendiri"

"Tapi non"

"Aku cuma keluar sebentar kok bi"

"Kalo ada apa-apa kabarin ya non"

"Iya bi, ydh aku pergi dulu bi"

"Iya non hati-hati ya non"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 24, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Si Cuek Yang PerhatianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang