28

947 131 3
                                    

A/N : Chapter lainnya akan author up hari Minggu (malam senin)

....


“kapan kamu akan membiarkanku pulang?”









kepalaku sakit

 









“Gem, kamu beralasan lagi”

 









Well, sudah hampir dua minggu  penuh aku menginap di kondominium Gemini, dan sudah hampir dua minggu penuh pula dia terus menggunakan berbagai trik untuk membuatku tetap tinggal dengannya.










“k..kali ini benar-benar sakit naa”

 









“hufft, Gemini biarkan aku memberitahumu alasan kenapa aku tidak bisa menetap disini bersamamu”

 









“....”

 













“kamu tahu, sewa kondominium itu cukup mahal, dan aku sudah membayar untuk 1 tahun kedepannya, dan sekarang baru beberapa bulan..jika aku menginap disini dan tidak menginap di kondoku bukankah menurutmu aku membuang-buang uang?”

 












“berapa yang kamu bayar?”

 












“kenapa kamu menanyakan hal itu?”

 












“aku akan menggantikan uangmu”

 














“Gemini”

 














“berapapun itu”










“Gemini Norawit”














“aku tidak bisa tidur tanpamu”

 









“...”

 













Orang ini benar-benar manja

 
















“aku bukannya tidak ingin menerima uangmu, tapi aku tidak ingin kamu membuang uang untuk ini”














“aku benar-benar tidak bisa”

 

















“tidak bisa apa?”

 















“tidak bisa tidur sendiri”














“aku mengatakan aku tidak bisa tidur disini, apa kamu mengerti?”

 
















Wajah tampan itu  terlihat kusut

 












Sangat manis

 



Aku mengangkat tanganku dan menyentuh pipinya

 













“tapi aku tidak bisaa”, dia merengek sambil memajukan bibirnya, kedua tangannya meraih tanganku dan menggoyangkannya













“aku tidak mengatakan kamu tidak boleh tidur denganku”

 













Sesaat matanya berbinar

 











“maksudmu....kamu tidak bisa tidur disini terus, kamu akan kembali ke kondomu tapi itu bukan berarti aku tidak boleh ikut......aku boleh ikut ke kondomu?”, tanyanya bersemangat








 









“bodoh”, ucapku lalu berjalan masuk ke kamar mandi

 















“yesss!!!!!”, teriakan penuh semangat terdengar dari luar kamar mandi

 




.








.







.








“kemana semua orang pergi?”, aku bertanya pada Prom yang sedang duduk santai sambil bermain game

 















“Winny pergi dengan Satang, sedangkan Mark membawa Ford kabur dariku, dasar curang”

 













“Winny dan Satang sudah baikan?”,tanyaku

 















“pastinya begitu”, Gemini yang datang denganku berbicara
















“kalian berdua bersama lagi, apa sebaiknya aku mengikat kalian berdua bersama?”, Prom menatapku dan Gemini dengan tatapan kesal














“cari pacar sendiri”,ucap Gemini

 












“jika saja Mark sialan itu tidak mendahuluiku”

 











Prom terus mengeluh sampai.......

 










“Fourth....”

 

 









Suara familiar itu......

 












“Mick”

 






Ponsel Prom lepas dari tangannya dia menatap tajam kearah Mick

 









“bolehkah aku duduk disini?”,tanya Mick, wajahnya terlihat tidak baik-baik saja

 






“tidak!!!”

 














To Be Continued

MY EMOTIONLESS BOYFRIEND [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang