(1) Wangye, Selir Ini Sibuk(END)

bab 13: Bai Hao

Setelah Lan Shufei pergi, Si Liujing merenungkan masalah ini. Ternyata ayah Bai Liangdi, Bai Hao, bertanggung jawab atas urusan internal di Mansion Ling Wang…….
Setelah ini, dia memanggil Kepala Pelayan dan menanyainya tentang perilaku Bai Hao di rumah kerajaan.

Ketika Kepala Pelayan, Liu Changqing, mendengar pertanyaan Wangye tentang Bai Hao, dia menjawab sesuai fakta. Namun, dia diliputi rasa ingin tahu tentang apa yang telah dilakukan Bai Hao untuk membuat Wangye menyelidikinya. Bai Hao ini biasanya serius dalam pekerjaannya di rumah kerajaan dan dia tahu tempatnya.

Mungkinkah dia melakukan kesalahan yang ceroboh dan seseorang mengeluh tentang dia di depan Wangye?

“Apakah kamu tahu alasan mengapa Benwang membawa putrinya ke mansion sebagai selir?”

Setelah memikirkan masalah tersebut, Chief Steward Liu menjawab dengan hormat. “Membalas Wangye …… .dua tahun lalu, ketika Wangye meninggalkan rumah kerajaan, Wangye bertemu Bai Hao di jalan yang terletak di Gerbang Timur. Dia menangis dan memohon Wangye untuk menyelamatkan putrinya. Alasannya adalah putrinya telah menyinggung putra Penatua Gao Ge dan pihak lain ingin menangkap Nona Bai dari Keluarga Bai. Wangye secara pribadi menyelesaikan masalah ini dan Gao Gongzi tidak berani bergerak karena Wangye. Namun, Wangye menduga bahwa Penatua Gao Ge akan mempersulit hidup Bai Hao dan putrinya, jadi putrinya langsung dibawa ke Rumah Ling Wang sebagai selir."

Setelah mendengarkan, Si Liujing sepertinya mengingat masalah ini, tetapi sejak ini terjadi dua tahun lalu, dia benar-benar melupakannya. Kemudian dia bertanya secara rinci tentang bagaimana Bai Yuxiao telah menyinggung putra Penatua Gao Ge.

Ternyata saat Gao Gongzi menganiaya seorang gadis, Nona Bai kebetulan menyaksikannya, dan merasa kesal, dia turun tangan untuk ikut campur. Namun, pihak lain berbalik dan mengatakan bahwa dia salah menuduhnya dan merusak reputasinya, oleh karena itu, dia ingin menangkapnya untuk dihukum.

Si Liujing telah mendengar perbuatan yang dilakukan oleh Tetua Gao Ge dan putranya. Penatua Gao Ge memiliki putra ini di usia tuanya dan dia sangat memanjakan putra ini. Meskipun putranya selalu mengintimidasi orang lain, tidak ada yang bisa mendapatkan bukti apapun.
Selain itu, Penatua Gao Ge memegang posisi tinggi dan sangat berkuasa di istana kekaisaran, sehingga pejabat lain di istana kekaisaran terpaksa membuka satu mata dan menutup satu mata*.

(Buka satu mata dan tutup satu mata berarti pura-pura tidak melihat kesalahan dan ketidakadilan yang dilakukan.)

Ketika Si Liujing memikirkan Bai Yuxiao, seorang gadis berusia enam belas tahun, yang berani membela wanita lain di depan semua orang, itu membuatnya mengaguminya. Jadi tidak mengherankan jika dia menerimanya sebagai selir dengan dorongan hati hanya untuk melindungi ayah dan putrinya. Dengan hubungan ini, bahkan jika Penatua Gao Ge mengetahuinya, dia tidak akan berani melakukan apa pun pada selir di rumah kerajaannya ini.

Meskipun Si Liujing membawanya ke rumah kerajaannya, dia tidak bisa memberinya posisi tinggi, jadi dia menahannya di halaman belakang dan begitu dia menahannya di sana, itu selama dua tahun …….
Setelah memahami detail tentang Bai Yuxiao, Si Liujing tidak puas karena sama sekali tidak ada kesamaan antara dia dan Shui'er.

Begitu seorang wanita memasuki rumah kerajaan, itu berarti dia harus tinggal di halaman dalam selama sisa hidupnya dan dia tidak bisa meninggalkan kediaman dengan santai.

Namun, Shui'er telah tinggal di luar bersamanya selama sebulan.
Si Liujing merenungkan hal ini dan merasa Bai Yuxiao tidak mungkin menjadi Shui'er. Seharusnya suara mereka terdengar sangat mirip. Memikirkan hal ini, dia hanya mengesampingkan pemikiran itu tetapi entah bagaimana, perasaan tidak puas masih melekat di hatinya dan dia memiliki perasaan yang terus-menerus bahwa masalah ini perlu diselidiki lagi.