(1) Wangye, Selir Ini Sibuk(END)

bab 19: Shufei

Secara kebetulan saat ini, Zhaolu membawa semangkuk jamur putih dan sup biji teratai dan terkejut mendengar berita itu.

Baik dia dan Shuang'er merasa bahagia untuk Nona mereka. Dia tidak pernah berpikir bahwa sekali Nona Muda disukai, peristiwa bahagia akan terjadi satu demi satu.
Pertama, Wangye menyukainya, lalu Tuan Tua dipromosikan dan sekarang Nona Muda dipromosikan menjadi Shufei. Bagaimana bisa seseorang tidak merasa bersemangat?

Namun, ketika Bai Yuxiao mendengar berita itu, dia terlihat serius dan tidak menunjukkan sedikit pun kegembiraan.

Awalnya, kedua pelayan itu menari dengan bahagia, tetapi ketika mereka menyadari bahwa Nona Muda mereka tampaknya tidak merasa bahagia, mereka merasa ada yang tidak beres.

“Nona Muda? Mengapa kamu merasa tidak bahagia?”

Bai Yuxiao mengerutkan alisnya.
“Mengapa saya merasakan sesuatu yang tidak biasa tentang masalah ini? Seorang Shufei selalu dipilih oleh Kaisar. Seorang wanita bangsawan dipilih dari keluarga menteri bangsawan dan kemudian diberikan kepada para Pangeran. Tidak ada yang pernah dipromosikan langsung dari selir yang ada di rumah kerajaan. Wangye adalah orang pertama yang melakukan ini di kota kekaisaran.”

“Tapi bukankah ini bagus? Ini menunjukkan Wangye menyayangi Nona Muda!”

“Ayah saya baru saja bergabung dengan Kementerian Pengangkatan sebagai Asisten Menteri dan sekarang Wangye mempromosikan saya ke pangkat Shufei. Sebuah pohon besar menarik angin* , tunggu dan lihat saja! Keluarga kerajaan dan menteri di luar rumah kerajaan yang mengincar posisi Wangfei pasti akan mengarahkan ujung tombak mereka kepadaku, Nona Muda!”

(Pohon besar menarik angin adalah pepatah Cina kuno yang berarti ketika reputasi seseorang menjadi besar, itu akan menarik kecemburuan dan fitnah.)

Di akhir pidatonya, nada suara Bai Yuxiao berubah sedikit membosankan.

“Jika Wangye ingin menyayangiku, dia hanya perlu lebih sering datang ke halamanku. Sekarang dia telah mempromosikan saya ke peringkat Shufei, bagaimana pendapat orang lain? Ini hanya akan mengundang kecemburuan dan pertengkaran di halaman dalam. Mulai sekarang, sepertinya pekarangan kita tidak akan pernah damai lagi.”

Ketika kedua pelayan, Zhaolu dan Shuang'er, mendengar ini, kebahagiaan yang awalnya mereka rasakan telah hilang dan mereka menjadi sedikit cemas.

Tiba-tiba, Zhaolu menampar dadanya dan berkata dengan gagah berani. “Nona Muda, jangan takut! Kedua pelayan ini akan melakukan yang terbaik untuk melindungi Nona Muda!”

Sebelum Zhaolu selesai berbicara, tanpa diduga, dia menerima ketukan keras di dahinya dari Nona Mudanya alih-alih menerima ucapan terima kasih Nona Muda yang penuh air mata.

“Apakah kamu bodoh? Setiap orang adalah nyonya di halaman dalam. Karena mereka tidak bisa menyinggung perasaanku, mereka pasti akan melampiaskan amarahnya pada kalian berdua. Nona Muda Anda, saya yang harus melindungi Anda!"

Shuang'er juga ikut campur. "Setelah Nona Muda dipromosikan menjadi Shufei, kita berdua harus waspada dan tidak membiarkan nyonya lain mengetahui kelemahan kita yang dapat menimbulkan masalah bagi Nona Muda."

"Shuang'er masih yang masuk akal." Bai Yuxiao memuji.

Terlepas dari apakah Bai Yuxiao mau atau tidak, masalah ini sudah menjadi kenyataan dan karena Wangye ingin menaikkan pangkatnya, dia tidak bisa menolak.

Benar saja, tidak lama kemudian, seorang kasim istana datang dengan membawa dekrit kerajaan.
Dekrit kekaisaran memuji Bai Yuxiao karena berbudi luhur dan bermartabat, hiasan kepala tidak kurang dari alis *, dan mendapatkan pahala karena menyelamatkan anggota keluarga kekaisaran. Sebagai hadiah, dia dipromosikan menjadi Shufei dan diberi nama 'Shui'.