Apa kabar semua??
-
-
-
-
Di pos polisi yang bersebelahan dengan kantor Polsek itu terlihat ramai sekali motor sport yang terparkir disana. Lebih dari 15 motor berhasil diamankan oleh pihak berwajib.
Sementara para pemilik motor itu tengah duduk dilantai dengan tangan yang terikat. Didepan mereka sudah ada 2 polisi yang berdiri sembari memberikan nasihat pada remaja-remaja itu.
"Kalian ini bukannya belajar di rumah malah balapan, balap liar lagi"
"Besok itu hari Rabu, harusnya kalian belajar. Gak kasian sama orang tua kalian yang udah capek-capek cari uang buat sekolahin kalian, kaliannya malah ikut balap liar kaya gini"
"Mau jadi apa kalian nanti, sekarang saja sudah urak-urakan begini"
"Penampilan gak jamin keberhasilan orang kali"
Polisi itu menatap salah satu dari para remaja yang berani menjawab ucapannya, "Hei kamu, siapa nama kamu?" Tanya Polisi
"Ara, kalo om?" Balas Ara membuat mereka menahan tawanya karena Ara memanggil polisi itu dengan sebutan 'Om'
"Kamu ini udah salah pake ngejawab lagi!" Ucap Polisi
"Lawan polisi mah percuma, mau bilang gak salah juga bakal salah" ucap Ara
Polisi itu menggelengkan kepalanya. Sedangkan Ara menatap malas polisi buncit itu yang masih saja memberikan nasihat pada mereka.
Demi apapun Ara tidak ikut balap liar. Tadi dirinya hanya ingin mencari angin malam dan mampir disebuah warung pinggir jalan untuk membeli kopi dan menikmati gorengan hangat.
Saat dia menikmati gorengannya, tiba-tiba banyak motor sport berlalu lalang dengan kecepatan tinggi disusul dengan bunyi sirine polisi. Ara yang asik menikmati gorengan itu tiba-tiba ditarik oleh dua polisi dan langsung membawanya ke pos. Mereka mengira Ara adalah salah satu dari mereka yang balap liar, melihat motor Ara juga motor sport.
"Setelah ini hubungi orangtua atau wali kalian untuk datang menjemput" ucap Polisi
"LAH, OM SAYA KAN UDAH BILANG KALO SAYA GAK IKUT BALAPAN" Teriak Ara
"Kamu masih ngelak?" Tanya Polisi
"Bukan ngelak om, tadi tanya aja sama yang bawa saya kesini. Saya lagi enak makan gorengan tiba-tiba ditarik gitu aja" ucap Ara
"Udah lah bro terima nasib aja" ucap laki-laki yang disebelah Ara
"Apaan gak ya! Gue gak mau nerima hal yang jelas-jelas gue gak salah" balas Ara
"Sudah-sudah kalian diam. Apapun itu tetap harus hubungi orangtua atau wali kalian" ucap Polisi
Para aparat mulai membuka ikatan tali mereka satu persatu. Dengan penjagaan ketat para remaja mulai menghubungi orangtua dan wali mereka.
Beralih pada Ara yang duduk di kursi. Ia menatap ponselnya, dirinya bingung harus menghubungi siapa. Jam sudah menunjukkan pukul 11 malam. Ara tidak ingin mengganggu keluarganya yang sudah pasti terlelap. Tangannya sibuk melihat aplikasi chatt, hingga akhirnya ia melihat satu kontak yang masih online.
KAMU SEDANG MEMBACA
B A S W A R A • ✓
FanfictionKehidupan Pangeran Baswara Putra Aditya seorang siswa nakal di Sekolahnya. Namun karena adanya penerimaan siswa baru membuat dirinya mendapatkan banyak pelajaran hidup dan kisah baru. Baswara yang tak sengaja bertemu dengan dua perempuan yang berbe...
