How's ur day??
-
-
-
-
Ara sedang memijat pelipisnya yang terasa sedikit pusing. Didepannya sudah ada laptop yang menyala memperlihatkan hasil laporan divisinya. Disebelah laptopnya juga ada tumpukan berkas yang harus ia periksa dan kerjakan.
Sesekali ia menyeruput kopinya dan kembali mengetik sesuatu di laptopnya. Jam sudah menunjukkan pukul setengah 1 siang, menandakan waktunya jam istirahat. Namun Ara sama sekali tidak berdiri dari kursi kerjanya.
Dirinya sudah beberapa kali diajak oleh anggota divisinya, tetapi Ara menolaknya dengan alasan ingin pekerjaannya cepat selesai. Ara kembali bekerja pada hari Rabu dan Kamis karena ia sudah kembali bersekolah. Hal itu lah yang membuat Ara lambat mengerjakan pekerjaannya.
Lelah? Tentu saja Ara rasakan. Senin, Selasa, Jumat pergi sekolah, Rabu dan Kamis pergi bekerja. Tak jarang sepulang sekolah Ara juga menyempatkan dirinya untuk pergi ke kantor dan mengerjakan pekerjaannya yang berakhir dirinya pulang malam ke rumah.
Selama beberapa hari terakhir ini juga, urusan sang Ayah juga belum selesai. Ternyata masih ada beberapa pihak yang menagih hutang, hal itu membuat Ara dan keluarganya mendapatkan teror. Beruntungnya, kali ini Veranda yang turun tangan dan membantu mereka. Gracio, manusia itu juga belum ditemukan.
Ceklek
"Sudah saya bilang, saya gak istirahat dulu. Silahkan per-"
"Sibuk banget sih sampe gak mau istirahat"
Ara langsung menoleh ke arah pintu, ia melihat Chika tersenyum berdiri di ambang pintu sembari membawa rantang makanan di tangannya.
"Kak Chika" ucap Ara kaget karena selama ini Chika tidak pernah ke Kantornya
"Selamat siang Pak Ara" ucap Chika sembari menutup pintu ruangan Ara
Ara beranjak dari duduknya dan membantu melepaskan blazer kotak-kotak yang Chika pakai lalu meletakkannya di sofa.
"Kok bisa kesini? Emang Kak Chika gak kerja?" Tanya Ara
"Tadi minta tolong ke Omah kamu buat kesini. Urusan kerja, aku kan boss nya jadi bebas" jawab Chika
Ara menganggukkan kepalanya, Veranda sudah tau hubungan mereka dan respon positif yang mereka dapat. 'Dari awal saya sudah menyukai kamu, kamu anak yang sopan. Saya harap kamu dan Ara selalu bahagia' begitulah respon Veranda pada mereka.
"Kata karyawan kamu, kamu lagi sibuk banget ya sampe gak makan siang" ucap Chika
"Banyak kerjaan yang keteteran" balas Ara
"Terus sekarang mau lanjut lagi gitu?" Tanya Chika melihat pacar brondongnya duduk kembali di kursi kerjanya
Ara menganggukkan kepalanya, "Biar cepet selesai" ucap Ara
"Aku bawain kamu makanan, makan dulu ya habis itu lanjut lagi" ucap Chika
Ara melihat wajah Chika. Ia tersenyum melihat Chika memandang dirinya penuh harap. Ara melepas kancing vest nya dan melonggarkan dasinya, ia juga melipat kemejanya sampai siku.
KAMU SEDANG MEMBACA
B A S W A R A • ✓
FanfictionKehidupan Pangeran Baswara Putra Aditya seorang siswa nakal di Sekolahnya. Namun karena adanya penerimaan siswa baru membuat dirinya mendapatkan banyak pelajaran hidup dan kisah baru. Baswara yang tak sengaja bertemu dengan dua perempuan yang berbe...
