Apa kabar semua??
-
-
-
-Siang ini sesuai dengan janjinya, Chika hendak menemui sang Notaris yang menghubunginya. Ia duduk di kursi depan disampingnya sudah ada Ara yang menyetir sembari bernyanyi kecil mengikuti alunan lagi radio mobil milik Chika.
"Nah sampee" ucap Ara
Chika dan Ara melepaskan seatbelt-nya lalu turun dari mobil. Ara menggenggam tangan Chika dan membawanya masuk ke dalam kantor itu.
"Permisi ada yang bisa saya bantu?" Ucap resepsionis
"Saya ingin bertemu dengan Pak Oniel" ucap Chika
"Atas nama Ibu Chika?" Tanya resepsionis
"Iya betul" jawab Chika
"Kedatangan ibu sudah ditunggu di ruangan Pak Oniel" ucap resepsionis
Chika dan Ara diantarkan oleh seorang satpam menuju ruang kerja Oniel.
Tok tok tok
"Silahkan"
Ceklek
"Permisi pak, tamu anda sudah datang" ucap satpam
"Terimakasih, kamu boleh kembali" balas Oniel
Oniel beranjak dari kursi kerjanya dan berjalan menghampiri Chika Ara. Oniel melirik sekilas pada Ara sebelum akhirnya tersenyum menyapa Chika.
"Dengan ibu Chika?" Tanya Oniel
"Iya pak saya sendiri" jawab Chika
"Silahkan duduk" ucap Oniel
Ara dan Chika duduk di sofa. Sesaat kemudian Oniel datang dengan membawa sebuah map dja meletakkannya di atas meja.
"Sebelumnya nama saya Oniel, seorang notaris yang dipercayai oleh mendiang suami anda untuk mengurus aset peninggalannya" jelas Oniel
"Ini putra anda?" Tanya Oniel melirik ke arah Ara
"B-bukan pak, dia ini-"
"Ah saya paham, yang muda memang lebih menarik" ucap Oniel membuat Chika menunduk malu
Ara menatap kesal ke arah pacar sekretaris Omahnya itu. Oniel memang sudah tau tentang hubungan dirinya dan Chika, karena bagaimanapun Ara harus menjelaskan secara rinci mengenai permintaan tolongnya yang menyangkut mendiang Wanudara. Sedangkan Oniel tersenyum jahil padanya.
"Oke baik saya akan menjelaskan tentang map ini. Dimulai dari tahun 2011, bapak Wanudara meminta tolong kepada saya untuk mengurus sebuah kepemilikan tanah dan bangunan Villa di daerah puncak.
Awalnya Pak Wanudara ingin memberi tau hal ini lebih awal, namun karena ada sedikit kendala dalam pemberkasannya, akhirnya waktunya mundur. Hingga saat kepergiannya, hal itu tidak bisa disampaikan kepada anda.
Sebelumnya saya ingin meminta maaf jika harus menunggu lama untuk memberitahukan hal ini, saya sempat lupa dengan masalah ini. Namun akhirnya beberapa hari ini saya mengingatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
B A S W A R A • ✓
FanfictionKehidupan Pangeran Baswara Putra Aditya seorang siswa nakal di Sekolahnya. Namun karena adanya penerimaan siswa baru membuat dirinya mendapatkan banyak pelajaran hidup dan kisah baru. Baswara yang tak sengaja bertemu dengan dua perempuan yang berbe...