Nicholas Xavier | Brothership not BL

Awal

Heyooo~~
Kembali lagi dengan Lil disinii!!

Bismillah semoga ceritanya banyak yang tertarik dan Lil tidak terkena writer block, aamiin 🙏

Bukannya namatin cerita sebelah, malah di unpublish buat cerita baru, dasar Lil🫂🙏

Kalau kalian ikutin Lil, terus bingung mana cerita yang lain? Mohon maaf Lil unpublish karena tidak percaya diri dan sedikit alasan privasi, sekali lagi mohon maaf untuk readers Lil🙏

Seperti yang tertera di hastag ya, jadi dimohon apabila tidak menyukainya silahkan langsung tinggalkan cerita ini 🤗

Jangan lupa vote berserta comments,
Agar Lil semangat untuk update 💪

Okay kebanyakan omong,

ヾTeater special Nicholas Xavier AWAL telah dibuka, diharap anda semua bersiap ノ

Enjoy the show!

˚̩̥̩̥( ͡ᵔ ͜ʖ ͡ᵔ )*̩̩͙✩

Ting!

Ting!

Ting!

Suara notif yg berasal dari satu hp ke hp lainnya, terus bermunculan membuat para murid menahan senyuman bahagia mereka.

Sedangkan guru yg sedang mengajar hanya bisa menghela nafasnya pelan, ketika mendengar suara notif yg bermunculan dengan waktu singkat itu.

Suara notif itu, menandakan sebuah kunjaw ujian yang akan mereka hadapi besok.

Kok bisa? Tidak ada yang tau jawabannya, itu sudah terjadi selama tiga tahun belakangan ini. Tentunya peringkat sekolah mereka pun langsung melejit naik, atas kunjaw yang selalu di share sehari sebelum mereka melakukan ujian.

Sekolah sudah melakukan investigasi terhadap murid yg menshare pun hasilnya nihil, malah murid yg mendapat kiriman anon yg disertai kunjaw, tiba tiba foto aib masa lalunya tershare entah bagaimana caranya. Membuat para guru segera meminta maaf kepada murid tsb.

Karena kejadian itu, sekolah akhirnya mendiamkan kejadian aneh bin menguntungkan bagi para muridnya. Pihak sekolah sudah buntu mau nyari clue dimana. Soalnya pesan dri anon tersebut hanya begini.

'shAre jawabaN ini dalam wAKtu tigA MenIt, kalau tidak hal meNyenangkan akan terjadi'

Tentu tidak ada yg mencurigakan sama sekali, tetapi jika mereka tidak detail.

.....

"Nic."

"Napa?"

"Lo gak curiga apa sama anon yang ngirim kunjaw?" Bisik Billy pelan, teman Nicholas yang hobinya gosip terus mirip cewek.

"Gak, napa?" Pemuda itu, Nicholas Xavier, bertanya balik, sambil melirik kawannya sekilas.

Billy menggeleng pelan, kembali fokus nyatet papan tulis.

"Lagian Bil, bukannya itu menguntungkan kalian dan sekolah?" Ujar Nicholas dengan santai, tapi masih fokus memperhatikan guru didepan.

Baru saja Billy mau menjawabnya, bel pulang berbunyi membuat ia terdiam sampai guru keluar kelas.

Billy menatap Nicholas lekat, "Hah? Maksud lu paan deh Nic? Otak gue kagak nyampe, aslian, sumpah!"

Nicholas terkekeh pelan, menambah kadar manisnya, sembari merapikan alat belajarnya.

"Kgk usah dipikirin dah, yuk balik."

Nicholas menarik tangan Billy saat melihat temannya sudah membereskan peralatannya.

"Oyy Vier!" Teriakan dari lorong kelas 1-3 menggema, membuat Nicholas dan Billy menatap jengah orang tsb.

"Berisik Jepang!" Seru Billy sambil menjitak kepala Leroy, salah satu sohib mereka berdua dari kelas menengah.

Leroy melotot tak terima, baru saja ia mau menggeplak kepala Billy, sudah dihentikan oleh Elard (sohib mereka juga) yg baru saja datang.

"Udah Le, yg waras ngalah," ujar Elard ngebuat Nicholas tersenyum tipis.

"El, gue bareng lu lagi," ujar Nicholas ngebuat Elard cuma ngangguk mengiyakan.

"Iya, sini naik. Perlu bantuan?"

ヾ(＾-＾)ノ

TBC

Jika ada typo, mintol tandai 🙏
Nanti akan direvisi jika sudah selesai.

Tentunya Lil menerima kritik dan saran melalui kolom komentar atau dm melalui wattpad dan Twitter, tentunya dengan bahasa yang santun dan sopan agar kita sama sama nyaman 🙏

Terima kasih sudah mau membaca, vote dan komen
❤🧡💛💚💙💜🤎🖤🤍