14 - RASA DAN PORSINYA

79 14 2
                                    

~ Tidak ada yang berbeda, perasaan dan cinta sepertinya masih dalam porsi yang sama ~

•••

Pasar malam yang kecil itu tampak meriah. Beberapa wahana yang ada di sana tampak terlihat murahan namun tetap menyegarkan mata.

Yuda menoleh ke arah Yasmine tanpa sengaja, saat melihat senyum manis terbit di bibir gadis itu. Tanpa sadar, tangan Yuda bergerak di bawah kendalinya, ia meraih tangan Yasmine berani lalu menggandengnya erat.

Menyadari tindakan Yuda, Yasmine menoleh dengan tatapan santai lalu tersenyum kecil.

"Kita naik bianglala, yuk, Jer!" ajak Yasmine bersemangat, ia merasa kembali ke masa mudanya yang telah hilang.

"Apa aman dinaiki orang dewasa kayak kita?" tanya Yuda terlihat ragu.

Yasmine mengangkat tangan mereka yang saling menggenggam. "Tenang ada aku, kamu nggak usah takut."

Seperti tersihir oleh kata-kata Yasmine, Yuda menurut begitu saja. Selama bersama Yasmine, ia akan rela melakukan apapun.

Mereka berdua naik ke wahana bianglala yang sedang berputar itu, suara besi yang berdecit membuat Yuda ketakutan jika mereka tiba-tiba jatuh.

"Kamu lucu, loh! Penakut banget, sih?!" Yasmine terkekeh melihat tingkah Yuda.

Meski wajah Yasmine menghiburnya, Yuda tetap waspada. Ini baru pertama kalinya ke tempat seperti ini.

"Kalau wahana kayak gini ada asuransinya, nggak?" tanya Yuda ingin tahu.

"Nggak tahu." jawab Yasmine. Tidak lama hening di antara mereka. Yasmine tampak menikmati pemandangan yang ia lihat dari atas bianglala.

Melihat ketenangan gadis itu, Yuda ikut melihat sekitar seperti yang dilakukan Yasmine dan benar saja, semuanya terlihat indah. Ini adalah pengalaman baru yang tidak pernah ia rasakan sebelumnya.

Bianglala itu berhenti, saat posisi mereka di bawah, Yasmine hendak turun. Namun, Yuda menahan Yasmine, dan meminta operator untuk membuat mereka berputar sekali lagi.

Mereka berada di dalam bianglala, masih menikmati pendangan yang sama dan sejuknya udara malam.

"Yas," panggil Yuda saat mereka berada di atas udara.

"Iya?" Yasmine menatap Yuda lekat.

"Gue suka sama lo," jujur Yuda. Pada akhirnya, ia mengutarakan perasaannya setelah tujuh tahun.

"Suka sama aku? Kok bisa?" Kening Yasmine berkerut, ia menarik tangannya dari genggaman Yuda.

"Aku suka sama kamu sejak awal, sejak tujuh tahun yang lalu, Yas."

"Bentar-bentar. Kamu sedang bercanda ya, Jer. Ini, nggak lucu banget sumpah." Yasmine geleng-geleng kepala. Apa yang dikatakan Yuda terlalu mendadak untuknya.

"Gue serius. Lo tahu arti bunga mawar yang selalu gue kasih ke lo? Itu artinya kekuatan, seperti lo di mata gue."

Pikiran Yasmine kosong, ini pertama kali ia mendengar pengakuan cinta setelah sekian lama. Yasmine hampir lupa rasanya.

My Favorite Girl, Mine!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang