Cinta abadi

7

Andai aku dapat mengungkapkan perasaan ini sejak awal. Mungkin kata aku dan kamu akan menjadi kita. Namun sayangnya, aku terlambat. Ada sedikit penyesalan di dalam dada ini.. namun apa yang dapat ku perbuat? semuanya terlambat. Maafkan aku yang tidak pernah berani untuk mengungkapkan perasaanku ini kepadamu. Mungkin akan lebih baik untuk memendam perasaan ini sendirian hingga akhir kisah kita.

Aku tidak pernah bisa mengatakan betapa aku menyukaimu, dan betapa istimewanya kamu untukku, tapi aku bisa mengatakan bahwa duniaku tersenyum setiap aku bersamamu.

kalau memang bukan kamu orangnya, kenapa semua merasa pas ya? terasa begitu nyata dan tepat seperti yang kita kira.

mau seperfect dan sebaik apapun orang, kalau hatinya masih menetap di masa lalu, siapapun yang menemani dia saat itu akan dipandang sebagai dia yang di masa lalunya. dan mau sesusah apapun kamu berjuang, masa lalu akan selalu jadi pemenang dimatanya.

Ngga selamanya orang lama jadi pemenang, orang lama akan jadi pemenang jika dia adalah korban dan orang baru akan jadi pemenang jika dia bukan pelaku.

Kisahku masih sama, dimana ia akan selalu dibahas pada bab selanjutnya dan berharap berakhir sebagai tokoh utama yang bahagia.

Kukira dia adalah seseorang yang akan menjadi takdir. Ternyata dia hanya menjadi seseorang yang pernah hadir. Hanya sekedar menetap sementara bukan menetap selamanya.

Rindu.

Satu kata yang sangat sulit untuk diungkapkan. Mungkin kamu sudah bahagia dengan dia disana, tapi perasaanku tidak bisa berbohong, memang tidak semua orang paham sehancur apa perasaanku. Walaupun waktu kita singkat, kenangan kita sangat melekat bagiku. Suatu saat nanti kamu akan dapati aku bukan lagi sebagai orang yang berharap kamu kembali, tapi sebagai orang yang paling ikhlas dalam hal melepaskanmu.

Tuhan baik banget pernah nitipin rasa yang besar banget buat kamu. Kamu laki laki yang ngajarin aku bahwa titik tinggi mencintai yaitu mengikhlaskan. Kamu laki laki yang aku cintai secara tiba tiba dan yang aku ikhlaskan secara terpaksa. Sekarang saat nya kamu bahagia, temukan dia yang bisa kamu sebut bahagiamu.

Kini, sebanyak apapun rasa yang aku punya, biarlah semua hilang dengan sendirinya. Lenyap dan dimakan usia. Sebab ya percuma, walaupunpun kita bersama semua hanya akan tentang luka.

Kita dulu adalah sepasang asing yang semesta pertemukan dalam ikatan takdir. Pertemuan yang sederhana tapi begitu bermakna, singkat tapi melekat. Tentang kita yang punya cerita karena cara kerja semesta yang tidak pernah bisa ditebak dan diduga duga.

Setelah berhasil melepasmu, ternyata ada satu fase lagi yang lebih sulit. Yaitu menahan rasa ingin tahu bagaimana keadaanmu, menahan rasa cemburu saat melihat dirimu bahagia dengan yang baru.

Nyatanya ini sulit, mengapa kamu membuat luka begitu dalam??.

Babayyy💞