8

24 1 0
                                    

"aku terlalu berharap padanya hingga harapan itu menjadi luka yang sangat dalam"

"yang berat itu bukan melepaskan,tapi melupakan"

Jangan berharap setinggi langit
Jika tidak ingin tenggelam sedalam laut.

"aku selalu diam diam memperhatikanmu disaat kamu akrab dengan temanku"

terkadang mengikhlaskan lebih baik dari pada membuat nya tetap berada di sisimu tapi dia tak bahagia.

kamu gak jahat kok , akunya aja yg terlalu berharap.

kita adalah dua insan yang di pertemukan semesta, dibiarkan saling mencintai, di izinkan membuat cerita, lalu dipaksa untuk berpisah padahal masih ingin menggenggam.

seharusnya waktu itu aku cukup mengenalmu saja tanpa ada rasa.

bahkan di tengah keramaian aku masih mencari dirimu, padahal sudah jelas itu mustahil.

hujan hanya membasahi bukan menghalangi dan aku hanya mencintai bukan memiliki.

pada akhirnya hidup itu tentang tinggal, meninggalkan atau meninggal.

jika takdir tidak dapat mempersatukan kita, lantas mengapa takdir harus mempertemukan kita.

mengikhlaskanmu? memilikimu saja belum sempat, bagaimana aku bisa mengikhlaskannya.

aku sangat menginginkanmu sehingga aku lupa caranya untuk melepaskanmu.

mencintai mu mudah, tapi melupakan mu tak semudah mencintai mu.

aku mencintaimu, tapi sampai kapan aku harus bertahan dalam suatu yang tak pasti? untuk pergipun aku selalu gagal.

jangan menyuruhku untuk melupakan nya jika
aku bisa, aku sudah melakukan nya.

ikhlas itu bohong, aku masih mencintaimu.

berbahagialah walau bahagia itu tidak denganku.

terlalu terburu buru mencintaimu hingga aku lupa berkaca seperti apa diriku.

dan pada akhirnya kita kembali asing, kamu pergi dengannya sedangkan aku disini bersama bayanganmu.

tidak ada yang menjauh, kita hanya kembali menjadi yang seharusnya.

karena hanya dengan tidur aku bisa ketemu kamu.

kita punya harapan, tapi dunia punya kenyataan.

bahkan disaat kamu sudah bersama pilihanmu aku masih tetap mengharapkan mu.

dibuat gagal move on padahal setatus aja ga ada.

tidak ada yang baik baik saja setelah kehilangan, semua akan terasa hancur setelah seseorang yang kita anggap rumah itu pergi.

bukan takdir yang menyakitkan, tapi dirimu yang terlalu menginginkan dia.

dan akhirnya kecewa sama ekspektasi diri sendiri.

jika semua nya telah berakhir, aku masih disini dengan perasaan yang sama.

kalau ending nya kaya gini, seharusnya kemarin kita ngga usah sedeket itu.

aku mencintai seseorang tapi ngga berani untuk mengungkapkannya, karena sadar bahwa bukan aku orang yang dia mau.

jika tidak bisa bersamamu, setidaknya aku pernah merasakan bahagia bersamamu.

seberuntung itu orang yang ada di hatimu sekarang.

kita serasi tapi tidak serasa, kita sama sama tokoh utama tapi dalam buku yang berbeda, punya banyak persamaan kecuali perasaan.

Cinta abadi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang