Hallo apa kabar? Sehat sehat yaa, mau bilang makasih buat yang udah baca cerita random ini.
Okee sebelum baca ceritanya, jangan lupa sambil play lagu fav kalian oke?, biar lebih enjoy bacanya, i hope u guys enjoyy!!! <3
Kini, langit yang tadinya cerah, mulai berubah warna menjadi gelap, menandakan bahwa hari sudah lumayan cukup malam, lalu, terlihat diruang televisi ketiga manusia yang sepertinya enggan untuk beranjak dari tempat duduknya, sedang asik menonton film, iya ketiga manusia itu adalah Shani, Gracia, dan Mira, setelah perbincangan dan makan bersama tadi di meja makan, mereka bertiga memutuskan untuk menonton film, tidak, bukan Shani atau Gracia, tetapi Mira yang memaksanya untuk menonton film, Shani yang enggan untuk menonton akhirnya memutuskan untuk ikut, ya karena paksaan dari adiknya itu. Bagaimana dengan Gracia? Ya dia ikut ikut saja terserah tuan rumah. Dan akhirnya Mira memutuskan untuk menonton film Hotel Transylvania, iya berkat film kartun yang cukup terkenal itu, mungkin Shani dan Gracia mulai merasa dekat sekarang. MUNGKIN
" Shan" panggil Gracia pelan, seraya menengok ke arah Shani, yang berada tepat dipinggirnya
" Hmmm" jawab Shani, sambil masih tetap melihat ke arah layar televisi
Apa? Tidak salah dengar kan Shani? Apa katanya Gracia memanggil dirinya Shan?, Sejak kapan panggilan lu atau woy jadi Shan? Setan apa yang telah merasuki diri si Gracia itu, pikir Shani, tidak apa, lumayan membaik panggilan si Gracia kepadanya itu, atau mungkin karena ada Mira? Entahlah Shani tidak ingin terlalu memikirkannya
" Kayanya gue harus pulang sekarang" ucap Gracia pelan
" Yauda" jawab Shani datar, masih sambil tetap enggan melihat ke arah Gracia, dan anteng
" Yauda apaan?" Tanya Gracia kembali pelan
" Gue anterin lu pulang" jawab Shani akhirnya menengok ke arah Gracia
" Gpp, gue bisa naik taksi ko atau ngga pesen jekgo gampang" ucap Gracia
" Gue gasuka penolakan" jawab Shani datar
" Tap---" belum sempat Gracia menjawab, dengan cepat Shani memotong ucapannya
" Atau kontrak lu makin panjang sama gue" ucap Shani
" Oke oke, gue pulang bareng lu" jawab Gracia pada akhirnya
Terpaksa sudah dirinya harus merasakan semotor kembali dengan Shani yang sangat menyebalkan, tapi tidak apa-apa daripada kontrak nya dengan Shani makin panjang, hidupnya makin ribet kan? Apa diperpanjang? No no no, dirinya tidak ingin ada dibawah aturan Shani yang seenaknya itu, mengingat kembali lagi saja perjanjian kontrak nya itu sudah membuatnya gila, apalagi diperpanjang big no.
Surat kontrak
Atas dasar perjanjian kontrak yang lu bilang bakalan ngelakuin apapun buat gue, dengan ini, gue, Shani menyatakan, lupa bentar, atas izin Tuhan yang maha pengasih dan maha penyayang gue Shani memutuskan untuk:
1. Lu harus siap dipanggil kapanpun saat gue butuh
2. Dilarang melanggar atas ucapan lu yang ngeiyain apapun bakal lu lakuin, karena itu dosa
3. Kalo lu kabur, gue bakal laporin lu ke sekolah karena udah manjat jalan tikus
4. Dilarang keras untuk tidak bawel
5. Melanggar berarti mengingkari
6. Karena lu telat pas pukul 7.18 gue mau lu ikutin kemauan gue selama 18 hari. Tanpa penolakan apapun.
7. Setelah selesai semuanya, gue gaakan ganggu idup lu lagi, dan tolong jagan pernah bawa siapapun saat telat ke jalan rahasia gue.
![](https://img.wattpad.com/cover/338820757-288-k164927.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
THE DAY WITH YOU (greshan)
Fanfic" Tas gue mandiri" jawabnya sambil melirik ke arah Gracia " Tas lu bisa jalan?" Tanya Gracia polos " Menurut lu?" Jawab seseorang tersebut sambil kembali melangkah meninggalkan Gracia " Woy rese banget lu jadi orang, tungguin gue" ucap Gracia seray...