02

613 48 3
                                    

AYO AYO
Cerita ini cuma dari haluan aku aja ya jadi jangan terlalu di bawa serius, buat HOMOPHOBIC di harap jangan baca ceritanya yeyey

⚠️MAAF BANGET KALO CERITANYA GA NYAMBUNG SAMA GA JELAS YEW⚠️

========================

Pagi ini haechan bangun lebih awal, padahal tadi malam dia bergadang tapi kenapa bisa bangun sepagi ini, haechan masih mengumpulkan nyawanya, sambil mengucek matanya, terasa nyawanya sudah terkumpul dia mengambil handuk dan langsung pergi ke kamar mandi.

Setelah selesai mandi dan sudah memakai baju seragamnya, haechan menyiapkan buku pelajaran yang akan dia bawa, lalu  haechan mengambil lipbam nya, dan di oleskan ke bibir mungilnya itu.

haechan menuruni anak tangga dengan santai, dia melihat ten di sana yang sedang menyiapkan sarapan. pagi untuk keluarga kecilnya ini

"maeeeeee" rengek haechan sambil memeluk pinggang ramping milik ten

"eh tumben ade udah bangun, biasanya terakhir" ledek ten kepada haechan, sedangkan yang di ledek makin cemberut.

"ishhh mae mah" kesal haechan sambil menghentak hentakan kakinya, ten yang melihat itu tersenyum gemas, anaknya yang satu ini memang sangat menggemaskan, sehingga banyak sekali orang yang datang ke rumah hanya untuk melamar haechan, namun di tolak mentah mentah oleh Jhonny dengan alasan 'haechan masih sekolah' padalah dia belum rela kalo kesayangannya itu sudah menjadi milik orang lain.

=================

Haechan dia antar oleh handery pagi ini, sebelumnya haechan menolak tapi karena paksaan abangnya ini dia jadi mengiyakan, tidak tau ada apa dengan hendery pagi ini, biasanya dia tidak mau mengantarkan haechan ke sekolah, tapi pagi ini dia sampai mohon mohon untuk mengantarkan adiknya sekolah dengan alasan 'abang ga mau liat ade kenapa napa' jadinya dia di antar oleh handery dengan persetujuan orang tuanya.

Setelah berpamitan kepada hendery haechan langsung bergegas masuk kelas, karena dia mau menemui sahabatnya itu siapa lagi kalo bukan Nakamoto renjun.

"renjunnnnn" teriak haechan dan langsung di sambut dengan tatapan kesal para penghuni kelas, gimana ga kesel masih pagi udah teriak teriak.

"aku ga tuli chan, jadi jangan teriak teriak" renjun kesal karena haechan merusak mimpi indahnya itu, sedangkan haechan malah nyengir kaya ga ada dosa

"ya terserah aku dong" ucap haechan dan langsung mendudukan badannya di samping renjun

haechan dan renjun ini udah lama sahabatan dari mereka kecil malahan, bukan cuma anak nya saja yang bersahabat tapi orang tuanya juga bersahabat dengan sanagat baik

renjun si pria mungil dan cantik ini, sangat terlihat menyediakan sekali di mata haechan, hanya karena dia putus cinta saja dengan kekasihnya dia sampai seperti ini, sering telat makanlah, tidak fokus, dan selalu menangis, itu makannya haechan tidak mau mengenal cinta.

"

abis pulang sekolah kamu mau main ga?" tanya haechan pada renjun, berharap dia mau main lagi, ya semenjak di putuskan oleh guanlin kekasih renjun dan lebih tepatnya sekarang mantan renjun, dia dan renjun jadi jarang sekali main

"hm"

"benarkah?! kalo begitu pulang bersamaku ya" ucap haechan yang terlihat senang sekali, karena dia bisa main lagi dengan renjun, awalnya renjun ingin menolak tapi melihat haechan yang seperti ini dia jadi tak tega ingin menolaknya, ya itung-itung refreshing lah

==========

posisi haechan dan renjun sekarang lagi di kantin, mereka hanya berdua saja, haechan melihat sekeliling kantin sambil menyantap mie ayam yang ada di hadapannya, sedangkan renjun dia sambil memainkan handphone nya, mata haechan tertentu pada seseorang, haechan jelas kenal pada seorang yang dia lihat, karena dia sangat populer di sekolah ini

Seorang yang tadi ditatap oleh haechan itu, menatap kembali haechan dengan tatapan yang tajam, dengan segera haechan memutuskan kontak matanya

dari kejauhan orang itu tersenyum tipis sangat tipis, dia tertarik pada objek yang sedang dia lihat

"hei jung jeno! habiskan makanan mu itu" ucap seorang yang ada di depannya, dengan berat hati jeno memutuskan kontak matanya pada si manis itu, lalu memakan makanan yang sudah dingin

"kau sedang melihat apa? sampai seperti itu" tanya orang yang ada di depan jeno sambil menyantap makanannya

"kau tau jaemin, aku melihat orang yang sangat manis sekali he's so sweet " ucap jeno sambil melihat ke arah haechan, jaemin mengikuti arah mata jeno lalu melihat seorang yang menurutnya sangat menggemaskan ketika sedang makan seperti itu, dengan makanan yang penuh di mulut membuat pipinya menjadi gembul

"he is so cute" satu kata keluar dari mulut jaemin, yang membuat jeno melihatnya dengan tatapan tajam, jeno tidak suka jika ada orang yang menyukai miliknya (padahal belum kenal hahaha)

jaemin melihat ke arah jeno dengan santai "bersainglah dengan baik" jaemin tau bahwa jeno juga menyukai haechan, makannya dia paham dengan tatapan jeno.















jaemin melihat ke arah jeno dengan santai "bersainglah dengan baik" jaemin tau bahwa jeno juga menyukai haechan, makannya dia paham dengan tatapan jeno

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

seo hendery
abangnya haechan paling ngeselin tapi haechan sayang

seo henderyabangnya haechan paling ngeselin tapi haechan sayang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

jung jeno
anak kedua dari jaehyun dan Taeyong,

jung jaeminanak ke tiga dari jaehyun dan Taeyong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

jung jaemin
anak ke tiga dari jaehyun dan Taeyong

the sweet - markhyuck, nohyuck, nahyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang