01

137 17 0
                                    


"Oh merlin, kau masih belum juga siap Albus Severus Potter? Kita harus segera sampai di peron 9 ¾ sebelum kereta yang membawamu ke hogwarts berangkat sweetheart,"

Ginny hanya menggelengkan kepala sambil melihat buah hatinya yang sama sekali tak menggubris ucapannya

Albus terlihat masih terlihat sibuk mencari sesuatu, entah apa yang belum dia masukkan ke dalam kopernya

"Kau melupakan sesuatu boy?"
Gotcha! Akhirnya Albus tau barang apa yang terlupakan, oh merlin hampir saja

"Ah terima kasih ayah, entah apa yang akan terjadi jika aku lupa membawanya bersamaku."

Albus mengambil kotak obatnya dari tangan sang ayah dan segera menatanya bersama dengan barang-barang lain di kopernya

"Bukankah ibu telah mengingatkanmu kemarin Albus?" Kata Ginny datang dari arah dapur sambil menggelengkan kepala

"Terima kasih telah mengingatkanku ibu, aku hanya lupa karena tidak sabar akan menjadi siswa hogwarts seperti kalian berdua,"

Ginny dan Harry tentu sangat bangga kepada anak semata wayangnya, mau di letakkan pada house manapun bukanlah masalah besar bagi mereka

"Sudah membawa semua yang di perlukan Albus?" Ginny harus kembali memastikan agar tidak ada lagi drama barang Albus yang tertinggal

Albus membalas pertanyaan ibunya dengan mengangguk yakin, kali ini tidak akan ada barang yang tertinggal

- peron 9 ¾

"Semuanya masih terasa sama Ginny," Harry menoleh ke arah istrinya yang ada di sebelahnya yang di balas senyum hangat

Albus sudah mempersiapkan ini sejak lama, dia sangat-sangat siap untuk memulai kehidupan sekolahnya di hogwarts

"Ayo kita cari paman dan bibimu Albus, mereka pasti sudah menunggu kita," ucap Ginny sambil merangkul pundak Albus

"Baik Ibu."

Harry tersenyum dan ikut berjalan di samping dua kesayangannya sambil mendorong barang-barang anak semata wayangnya

'oh andai dia bisa merasakan kehangatan ini dulu'
tapi dia tak akan pernah melupakan pertemuan pertamanya dengan keluarga weasley saat pertama kali dia menginjakkan kaki di tempat ini, dia sudah cukup beruntung



~ to be continue...

aaa i hope kalian suka yaa baca tulisanku yang masih pemula ini hehehe, jangan lupa vote and komen pipow!
see u di chapter selanjutnya<3
— ayaya😼

ONE LAST TIME - DRARRY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang