老师 (2)

1.5K 121 32
                                    

2 bulan sudah Zhang Hao bekerja sebagai guru les mandarin, ia sudah memiliki anak les yang cukup banyak mulai dari anak SD, SMP bahkan ada yang seumuran dengannya.

Kegiatan nya semakin sibuk belum lagi tugas akhir yang terus menghantuinya. Namun Zhang Hao adalah anak yang cukup pandai mengatur waktu, ia tidak pernah merasa keteteran dengan pekerjaan dan tugas kuliah nya.

Hanya saja ia tidak pandai mengatur jantungnya yang terus saja berdetak tak karuan dengan seseorang yang 3 taun lebih muda darinya itu.

Namanya Sung Hanbin. Kakak dari salah satu muridnya. Murid kesayangannya Yujin.

Bagaimana tidak anak SMA itu sering kali menggodanya bahkan melakukan skinship kepadanya.

Saat mereka sedang pergi makan bersama dengan Yujin, Hanbin selalu memperhatikan Zhang Hao mulai dari memberikan alat makan, menuangkan air minum bahkan saat ada makanan di mulut Zhang Hao ia langsung membersihkan nya.

Dan sesekali Hanbin menggenggam tangan kecil Zhang Hao saat mereka sedang berjalan. Mengelus tangannya dan bahkan memeluk tubuh kecil itu.

Pokonya perlakuan Hanbin sangat amat baik kepada Zhang Hao

Ah jangan lupa Hanbin selalu ada di ruangan Yujin belajar entah beralasan bosan atau ingin ikut belajar mandarin.

Zhang Hao tidak mempermasalahkan itu karena ibu mereka membayarnya 2x lipat.

-------

Seperti sekarang ini Yujin sedang belajar bersama Zhang Hao dan Hanbin berada di sebuah sofa di sana sambil bermain game

"Kamu ga mau belajar Bin?" Tanya Zhang Hao

"Eh iya ini mau matiin game nya"

"Yaudah ayo bareng Yujin belajar buat kalimat"

**

"Hao ge, ini kalimat Yujin bener ga?"

"我哥哥是不是喜欢你?"
"Bukankah kakak ku menyukaimu?"

Zhanghao cukup terkejut dengan kalimat yang dibuat muridnya itu, namun ia segera tersenyum dan mengangguk kecil

"Grammar nya udah bener ko, 很聪明" Hao mengelus pelan rambut Yujin setelah memuji dirinya pintar

"Hao ge kalo yang aku gimana bener ga?"

"我当你的男朋友可不可以?"

"Salah ini harusnya"
"我可不可以当你的男朋友?"

"可以"

"Hah?"

Zhang Hao menatap Hanbin bingung dan jangan lupakan jantungnya yang sedang berdetak sangat cepat, bagaimana tidak lagi lagi anak kecil ini menggodanya lagi

Arti dari kalimat yang Hanbin buat adalah

"Bolehkah aku menjadi kekasihmu?"

Tapi dengan grammar yang kurang tepat maka dari itu Zhang Hao memperbaikinya namun si anak kecil malah menjawab pertanyaan dari kalimat itu

"Boleh"

Hanbin yang melihat Zhanghao masih terdiam langsung tersenyum gemas lalu kali ini Hanbin yang mengelus pelan rambut coklat Zhang Hao

"你太可爱了,忍不出了"
"Kamu lucu baget aku ga tahan"

"贴贴"
"Tie tiee"

Hanbin langsung merangkul Zhanghao lalu menyatukan kedua pipi mereka sambil berkata Tie Tie sebuah ungkapan yang biasanya dikatakan kepada kekasih dengan arti 'menempel' kan satu sama lain.

Little Sweet Called Love [BinHao/Haobin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang