Little Sweet Called Love [BinHao/Haobin]

偶像 (2) 🔞🔞

Asrama di kamar Hanbin dan Zhanghao terasa lebih panas dari biasanya. erangan-erangan sexy yang keluar dari mulut kecil Zhanghao memenuhi telinga dan pikiran Hanbin. mata Zhanghao terbuka lalu tertutup setiap merasakan benda dingin yang menyentuh permukaan kulitnya terlebih saat es batu berukuran kecil itu menyentuh nipple nya yang sedang menegang itu.

Hanbin mengambil satu dari banyak nya es batu di dalam mangkuk yang sudah Hanbin sediakan di kamarnya. memasukan es batu itu kedalam mulutnya lalu mencium Zhanghao dan memberikan es batu itu kepada Zhanghao lalu mengambilnya lagi, bermain-main terus dengan mulut manis Zhanghao hingga es batu itu mencair membasahi dagu milik Zhanghao.

"Hao, kamu manis sekali, pantas saja Jiwoong selalu memakaimu" 

"Kita baru ciuman saja tapi adik kecilku sudah terbangun, kamu harus tanggung jawab ya Hao" Zhanghao mengharahkan arah pandang nya melihat tangan Hanbin yang sedang menunjukan milik Hanbin yang sudah membesar dan mengeras

"Tapi aku mau main dulu jadi kamu nikmatiin aja ya Hao" Hanbin mengambil sebuah kain berbahan rayon berwarna merah lalu menutup pandangan Zhanghao dengan kain itu

"Bin.. Bin kamu mau apa..." Zhanghao sedikit takut dengan perlakuan Hanbin, dimana kedua tangannya terikat ke atas dan mata nya tertutup kain merah yang membuat Zhanghao hanya bisa melihat dengan samar-samar.

"Diam dan nikmati saja Hao" Hanbin berucap di telinga Zhanghao dan tak lupa untuk menjilatnya lagi dan lagi "jangan lupa mendesahkan namaku ya pretty"

---

Hanbin membuka seluruh pakaian nya dan tidak lupa melepaskan celana Zhanghao dan hanya menyisakan kemeja piama yang Zhanghao pakai dengan seluruh kancing yang sudah terbuka.

"Eunghh.."

Hanbin menjilat milik Zhanghao seperti ice cream lalu memasukan benda keras itu kedalam mulutnya sambil mengocoknya pelan dengan satu tangannya. lidahnya bermain di area kepala penis keras itu, tangan nya yang lain mengocok miliknya sendiri

Zhanghao menggeliat merasakan sensasi di bawahnya, dadanya naik turun pinggulnya bergerak ke kanan dan ke kiri, tangan nya yang terikat dijadikannya tumpuan untuk bisa menggerakan tubuhnya.

"Ahh.. Hanbin-ahhh.. eunhh" Hanbin tersenyum licik melihat pemandangan di bawah nya yang begitu indah, tidak sabar melakukan kekerasan kepada Zhanghao nya itu

Hanbin menghentikan sebentar permainan dengan penis Zhanghao, ia mengambil sesuatu di dalam kotak di lemari pakaiannya. Zhanghao sangat frustasi karena tidak tau apa yang akan Hanbin lakukan selanjutnya

Hanbin mengambil sebotol pelumas dan sebuah benda besar menyerupai miliknya yang tengah tegang itu. dildo. Hanbin memiliki dildo di asrama nya

"akhirnya dildo yang aku beli bisa aku pakai untuk pertama kalinya, aku telah menunggu moment ini dari lama" Hanbin memandang dildo di tangannya sambil membayangkan scenario liarnya bersama Zhanghao "ga sia-sia aku beli benda ini, you gonna like it Zhanghao"

"d-dildo?"

Hanbin meludahkan jarinya sendiri lalu langsung memasukan jari tengahnya kedalam lubang anal Zhanghao yang terlihat masih memerah

"Eungghh" Zhanghao menggeliat tidak nyaman merasakan tusukan jari Hanbin dalam lubangnya

"Lubangmu ini.. bukankah baru saja dipakai oleh Jiwoong? tapi kenapa terasa sempit?" Hanbin menambahkan satu jarinya lagi ke dalam dan menggerakannya seperti gunting sebentar lalu menusuk-nusuknya dengan cepat dan brutal

"Ahh bin! eunghhh sa-sakitt..hhh" 

"EUMMMMM!!!" Hanbin memasukan dildo berukuran cukup besar itu kedalam mulut kecil Zhanghao menggerakannya dengan cepat hingga Zhanghao tersedak. jari-jari Hanbin pun tidak berhenti menusuk-nusuk analnya