Little Sweet Called Love [BinHao/Haobin]

男主角 (3)

"hah maksudnya sama? jadi kamu beneran Pak Hanbin yang lagi bikin cerita Love At HighSchool????" Hanbin terkejut ko bisa ada orang lain yang bisa mengetahui judul novel yang sedang ia tulis itu, seingatnya ia belum memberitakan ke media, yang mengetahui nya hanyalah editor dan atasannya di kantor.

editor?

"Wait! lu beneran editor yang lagi megang karya gw?!" Zhanghao mengangguk cepat

"Pa ayolah saya mau pulang saya ga bisa jadi anak SMA di sini, saya orang China saya ga ngerti pelajan SMA di korea"

"Gw juga mau pulang Hao tapi gatau gimana, btw ko lu bisa ada di cerita ini?? nama lu beneran Zhanghao di real life?" Zhanghao mengangguk lagi lalu meneguk minuman milik Hanbin sebelum memulai ceritanya

----

"Jadi seinget saya sekitar seminggu lalu saya dapet tugas buat jadi korektor karya Bap-"

"jangan panggil bapak gw masih muda anjir!"

"iya oke intinya saya itu editor yang megang karya kamu sekarang, saya kaget waktu pertama baca ada nama saya jadi pemeran utama di sana, yauda saya lanjut baca aja dan ngedit beberapa typo sama space nya, terus saya ketiduran di kantor dan bayangin saya bangun udah jadi anak SMA korea yang dikejar-kejar sama si Jeonghyeon saya pusing banget. kenapa sih kamu harus pake nama saya???"

"Sumpah gw gatau ada yang namanya Zhanghao di kantor! gw cuman iseng nyari nama daftar pekerja di kantor dan gw suka nama lu ternyata lu masih kerja di kantor itu sebagai editor lagi huaaaaaa maafff"

"tapi ada satu hal yang saya bingung, seinget saya di cast cerita ga ada yang namanya Hanbin. itu baru kamu tambahin? soalnya udah seminggu saya di sini dan baru ngeliat kamu di depan toilet tadi"

"Iya gw baru bikin bab baru, baru masukin Hanbin sebagai temen Jeonghyeon yang bakal bantuiin dia jadian sama lu... oh iya nama Hanbin pernah muncul waktu dia ngasih tau ke Jeonghyeon, Seungon pingsan."

"Hah? masa ia? muka nya ga jelas saya ga inget" Zhanghao berusaha membuka memorinya beberapa lalu namun nihil, ia yakin baru hari ini melihat boss nya itu

"Yaudah, kan lu udah seminggu di sini, apa udah ada rasa sama Jeonghyeon?" Tanya Hanbin tiba-tiba 

Zhanghao menggeleng pelan

"Saya udah berusaha buat suka sama dia, saya mikir kalo saya suka sama dia dan jadian sama dia saya bakal pulang, tapi nyatanya saya ga bisa numbuhin perasaan itu"

"Tunggu, seinget aku harusnya di cerita kamu udah suka sama LeeJeong.. kamu yang suka duluan sama dia. kamu nolak dia terus karena cemburu. kamu serius ga ada rasa sama dia?"  tanpa Sadar bahasa aku-kamu pun keluar dari mulut Hanbin

Hanbin melihat Zhanghao menggeleng pelan sambil memanyunkan bibirnya sedih, matanya sudah berkaca-kaca

'SUMPAH INI MANUSIA KO LUCU BANGET?!'

Hanbin melihat Zhanghao dengan gemas, tanpa sadar tangannya menuntunnya untuk mengusap surai rambut coklat milik Zhanghao

"Udah jangan sedih, kita pasti pulang ko"

deg deg deg 

Zhanghao terdiam merasakan telapak tangan Hanbin yang berada di kepalanya. 

ini.. perasaan ini yang berusaha Zhanghao tumbuhkan kepada LeeJeong, tapi kenapa malah ia rasakan kepada Hanbin yang baru ia temui hari ini

Mereka saling menandang lama satu sama lain dengan tangan Hanbin yang masih setia di kepala Zhanghao. Hanbin benar-benar tidak ingin melepaskan kontak mata mereka.