2. Surat Sialan

77 15 4
                                    

Seorang cowok bertubuh kurus dan berambut gelap itu terlihat gelisah setelah memarkirkan motor Vespa matic coklat tuanya di parkiran sebuah stasiun. Dia terlihat susah payah mengambil ponsel di kantong jaketnya yang daritadi bergetar karena telpon masuk.

"Kar, udah dimana?"

"Sorry Jeff, gue ketiduran. Ini gue baru mau naik kereta"

"Yaudah. Lo ke kosannya Ajun aja langsung ya, gak usah ke kampus dulu. Anak-anak udah pada mau otw soalnya"

"Oke Jeff, ntar gue langsung kesana. Sekali lagi sorry banget"

"Sans. Gece ye, Kar!"

Setelah mematikan sambungan telpon dan memasukan kembali ponselnya ke dalam kantong jaket Jeansnya, cowok ganteng bernama Askar itu langsung berlari keluar dari area parkiran menuju pintu masuk stasiun.

Tapi karena dia menaruh ponselnya tanpa melihat ke arah depan, akhirnya dia pun nggak sengaja menabrak seorang gadis dan membuat barang-barang di dalam tas gadis itu berhamburan keluar.

"Sorry sorry mbak, saya meleng.."

Askar langsung berjongkok dan berniat membantu gadis yang dia tabrak tadi. Tapi melihat raut wajah gadis di depannya yang sangat tidak bersahabat, dia langsung menaruh lagi sebuah tempat pensil yang tadi sempat dia pungut sambil memperhatikan wajah sang gadis.

 Tapi melihat raut wajah gadis di depannya yang sangat tidak bersahabat, dia langsung menaruh lagi sebuah tempat pensil yang tadi sempat dia pungut sambil memperhatikan wajah sang gadis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gapapa"

Skakmat! Ditambah jawaban super jutek dari sang gadis membuat nyalinya langsung ciut dan otomatis mengumpati diri sendiri dalam hati karena keteledorannya barusan..

Begitu gadis di depannya mulai berdiri, dia pun refleks ikut berdiri. Niatnya mau meminta maaf sekali lagi lalu langsung pergi, tapi nyatanya gadis itu malah tiba-tiba melihatnya dengan ekspresi kaget dan nggak lama kemudian berlari menjauh.

"Lah?"

Karena tidak terlalu peduli dengan sikap aneh gadis tadi, Askar pun memutuskan untuk segera masuk ke dalam stasiun. Tapi sebelum melangkah pergi, dia nggak sengaja melihat ada satu barang yang masih tergeletak di tanah, yaitu sebuah amplop putih yang tidak di lem.

Tapi yang membuatnya kaget adalah cap dan nama universitas di bagian depan amplop tersebut. Dia refleks menoleh ke belakang dan ternyata gadis yang dia tabrak tadi udah hilang dari penglihatannya. Karena dia pun juga lagi buru-buru, akhirnya dia memutuskan untuk memasukan amplop putih itu ke dalam tasnya dan lanjut berlari masuk ke dalam stasiun.












•••












Anyelir Merah Muda (Treasure)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang