cupcakes

1.8K 224 39
                                    

setelah chenle nikah dengan jisung, dia jadi punya hobi baru yang bertahan sampai sekarang mereka punya anak. chenle sekarang kalau nggak bisa tidur malam sering baking. entah itu kukis, bolu, kue, dan sejenisnya. kadang sendirian, kadang juga ditemenin entah sama ala atau jisung.

malam ini chenle nggak bisa tidur. padahal sudah hampir satu jam dia mejamin matanya tapi mimpi nggak kunjung ngehampiri. akhirnya dia mutusin buat nyamperin jisung yang masih lembur di ruang kerja mereka.

"masuk!" seru jisung dari dalam ruang kerja ketika chenle ngetuk pintu ruangan itu. "nggak bisa bobook?" tanya laki-laki itu ketika suaminya jalan mendekat ke arahnya.

"iya..." jawab chenle lemas.

"sini ganteng, pangku sini," ujar jisung sambil mundurin kursinya saat sang suami sudah berdiri di sebelahnya.

"capek," keluh chenle. kepalanya dia sandarkan pada bahu jisung setelah naik ke pangkuan pria itu.

"coba bobok di sini dulu," kata jisung. kursinya dia kembalikan di posisi semula dan melanjutkan pekerjaannya.

chenle memundurkan kepalanya sampai menghalangi pandangan jisung dari komputer. "apa?" tanya jisung lembut.

"cium," minta chenle pelan yang langsung jisung turuti. pria itu cium lembut seluruh bagian wajah suaminya mulai dari dahi, pipi, hidung, dan terakhir bibir. jisung beri banyak kecupan lembut pada bibir chenle setelahnya. "pahanya diusap-usap," minta chenle lagi sambil sandarkan kepala di pundak jisung.

"susah dong cintaku, usap-usap punggung aja ya?" tawar jisung. dia masukkan tangan kirinya ke dalam piyama biru sang suami kemudian elus lembut punggung pria itu. setelahnya chenle mencoba buat pejamkan matanya.

selama hampir satu jam suasana ruangan hening, cuma ada suara keyboard dari jisung yang masih kerjakan beberapa pekerjaannya. hampir satu jam juga chenle sibuk coba kejar mimpi tapi nggak berhasil sampai sekarang. "pi," celetuk chenle yang sudah lelah kejar mimpi.

"hm? masih belum bisa bobok?" balas jisung. dia kecup lembut kepala chenle sembari eratkan pelukannya.

"nggak bisa... nanti kalau udah selesai temenin baking aja ya?"

"oke. sebentar lagi ya? tinggal dikit ini."

🌼🌼🌼

"mau bikin apa nih daddy-nya ala?" tanya jisung sambil berjalan turun ke arah dapur dengan chenle di gendongan. pekerjaannya selesai beberapa waktu lalu dan sekarang dia akan menemani suaminya baking.

"cupcakes deh, ala mau itu kemarin," jawab chenle.

"kamu lagi banyak pikiran ya, cinta?" tanya jisung saat kakinya sudah berhenti melangkah. dia turunkan chenle perlahan dari gendongannya.

"heum..." gumam chenle sebagai jawaban. bibir jisung dia kecup cepat sebelum meninggalkan pria itu untuk menyiapkan bahan-bahan. "mending bikin berapa ya? kamu mau?" tanyanya kemudian.

"mau lah, pake tanya," jawab jisung dengan tawa kecilnya di akhir kalimat.

"aku bikin sedikit aja deh," lirih chenle sebelum dirinya memfokuskan diri penuh di kegiatannya dini harinya ini.

suasana dapur setelahnya hening. jisung nggak ngeluarin suara sama sekali. dia asik mandang chenle yang sibuk nyampur-nyampur bahan di seberangnya.

"papi," panggil chenle tiba-tiba.

"yes, babe," sahut jisung.

"kalau sudah ngantuk akunya tinggal aja nggak papa," kata chenle.

"belum ngantuk kok, tadi minum kopi aku," jawab jisung. "mumpung besok sabtu juga kan," lanjutnya.

"oke."

tadi bilangnya belum ngantuk, tapi waktu chenle sudah nyelesaiin acara baking dini harinya ini si suami sudah asik sendiri di alam mimpi. chenle terkekeh gemas sebelum memasukkan cupcakes yang sudah jadi ke chiller. setelah membersihkan beberapa peralatan yang dia pakai tadi, chenle akhirnya nyusul jisung di meja makan. tangannya dia ulurkan buat nekan-nekan hidung sang suami.

"eh, kenapa dad? udah selesai?" tanya jisung yang tiba-tiba bangun dari tidurnya itu. pergerakan tiba-tibanya itu ngebuat chenle kaget. tapi nggak berlangsung lama karena setelahnya laki-laki itu ketawa ngelihat wajah bingung sang suami.

"udah, yuk pindah kamar," jawab chenle.

"cium," pinta jisung pelan. chenle langsung nurutin karena dia sendiri sudah ngantuk.

"dah."

"good night."

"iya. ayo ke kamar."

"ya."

🌼🌼🌼

—haloo, welkam bek tu gumvana. req dong mau diceritain apalagi di book ini.

daily life; gumvana and their child [jichen/chenji ft. hikaru kep1er]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang