Setelah jie pulang dari makan chenle ia tidak pulang melainkan ia pergi ke taman lagi
"Chenle aku kangen kamu"ucap jie sambil menagis.
"Kenapa kamu meninggalkan ku Chen..?aku tidak bisa hidup tanpamu Chen hidup ku hancur tanpa ada kamu Chen..!!aku sangat merindukanmu Chen.." ucap jie sambil menagis.
"Haishhh kenapa sih aku sangat cegeng"ucap jie.
"Ayo jie kamu pasti bisa bahagia kamu kan udah udah janji sama chenle buat bahagia" ucap Jiee.
Jie tidak sengaja melihat ada gembok cinta ia baru inget kalo dulu dia dan chenle pernah memasang gembok cinta. Jie pergi melihat gembok cinta itu.
Jie tidak menyangka ia menemukan gembok cinta yang di pasang chenle dan ia.
"Chenle apa kamu melihat nya ? gembok cinta kita masih ada di sini bahkan belum rusak sama sekali gembok ini menyatakan bahwa cinta aku ke kamu chen.tidak akan pernah pudar aku tidak akan pernah melupakan mu Chen sampai kapanpun" ucap jie sambil menagis
"Jie memutuskan untuk pergi"
Sesampainya jie di rumah ia langsung masuk kedalam rumah tanpa ia sadari ia sudah melewati bundaa nya.
Akhirnya bunda jie memanggil nya untuk mengajak nya berbicara.
Bunda jisung:jie kemari nak bunda ingin berbicara dengan mu .
Ji-Sung: ya Bun!! bunda ingin bicara apa?
Bunga jisung: bunda mohon jie kamu jangan terlalu terpuruk karena kepergiane Chenle Jiee.
Jisung:t-tapi Bun.
Bunda: bunda yakin Chenle pasti tidak akan bahagia jika melihat mu seperti ini terus jie.
Jisung: Baiklah Bun...
