Happy reading
Pagi hari, pukul 04.00
Gladys setiap hari harus bangun jam segitu karena ia harus membersihkan seluruh pekerjaan rumah sebelum gladys berangkat sekolah, mulai dari mencuci piring,menyapu,mengepel,dan lain lain.Pukul 05:30, akhirnya semua pekerjaan rumah selesai "huhh selesai juga yallah"ujar gladys sambil mengelap keringat dikeningnya."udah jam segini mandi dulu deh bau juga nih badan"kekeh Gladys.
Gladys pun segera mandi dan bersiap untuk pergi ke sekolah.
Selesai bersiap siap gladys pun turun untuk membantu menyiapkan sarapan sampainya dibawah ia langsung membantu bibi "adys bantu yah bi"ujar gladys tersenyum, gladys pun membantu memindahkan makanan ke meja makan. di meja makan ia melihat sang mama sedang memainkan hp nya.
"Mah adys boleh sarapan?" Tanya gladys penuh harap.Gladys bertanya seperti itu karena ia tidak diperbolehkan sarapan setiap hari. "Ya, tapi ingat jangan banyak banyak pake nasi sama sayur jangan pake lauk apapun,inget tuh badan kecilin dikit muka jelek badan gede, mending kalo muka bagus ada yang di banggain dikit punya anak perempuan satu kok ga ada bagus bagusnya!" Ujar mama ammora.
"I-iya mah" lirih gladys.
Satu persatu turun mulai dari sang ayah, kakak dan kedua adik laki-laki nya
"Yuk makan kakak,adek nih makan yang banyak biar gendut"ujar ammora seraya mengambilkan makanan untuk keduanya.Gladys makan dalam diam ia bersyukur masih bisa makan nasi pikir gladys.
"Adys gapake ayam?" Ujar sang ayah janno. Gladys yang ditanya pun melirik ammora yang sedang melotot kearah nya. " Emm engga yah lagi diet hehe" cengir gladys. Janno pun mengangguk kan kepalanya.Selesai sarapan satu persatu mulai berangkat bekerja dan sekolah.
Gladys berangkat sekolah menggunakan sepeda yang diberikan nenek nya dulu sebelum meninggal. Sedangkan kakak dan adik nya diantar supir menggunakan mobil mewah.
Gladys tidak diberikan uang saku oleh sang mamah jadi gladys bekerja part time untuk memenuhi kebutuhan sekolah nya, janno tidak mengetahui apa yang terjadi sang anak karena ia sibuk bekerja dan menyerahkan semua keperluan anak anak kepada ammora.
"Adys berangkat dulu yah semua" pamit gladys seraya menyalimi sang ayah dan mamah, "adys berangkat bareng kakak sama adek aja" ujar janno
"Ehh gabisa dong ayah kan arah sekolah mereka beda" serobot ammora seraya melihat ke Gladys kode untuk menolak perintah sang ayah. Gladys yang mengetahui maksud sang mamah pun berujar "iya yah gausah ntar kakak sama adek terlambat kalo mau putar arah lagipula kan gladys udah biasa naik sepeda lumayan itung itung olahraga yah"kekeh gladys.
"Kamu sih dys kenapa ga satu sekolah sama kakak sama adek sih?" Tanya janno emang selama ini janno tidak mengetahui kalau Gladys tidak diperbolehkan oleh ammora bersekolah di satu sekolahan yang sama dengan kakak dan adik nya.
Gladys pun hanya tersenyum tipis menanggapi pertanyaan sang ayah.
" Ehh cepet berangkat nanti telat loh kok malah ngobrol" ujar ammora
Semuanya pun berangkat ketujuan masing masing.
Gladys mengeluarkan sepeda nya dari gudang " huh ayo piping kita berangkat sekolahh" semangat gladys. Gladys menamai sepeda nya dengan nama piping kata Gladys karena sepedanya berwarna pink jadinya ia memberikan nama itu.
•••
See you next part!!
![](https://img.wattpad.com/cover/339729643-288-k703628.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
TO BE HAPPY
Fiksi RemajaGladys athella rossley dia memiliki keluarga yang lengkap ayah,ibu,seorang kakak laki-laki dan dua adik laki-laki. harusnya dia bahagia karena menjadi anak perempuan satu satunya,tetapi kenyataan tidak seperti itu. Gladys ingin seperti anak perempua...