6

3 0 0
                                    

      Matahari bersinar memasuki ventilasi rumah vellyn, dia sedang meregangkan ototnya sambil mengingat mimpi yg dia alami barusan. Bukan hanya sekali mimpi itu terjadi tetapi sudah berulang kali semenjak kejadian itu. Tapi dia samasekali tidak peduli akan hal itu mungkin dia sudah terbiasa. Dia beranjak ke tempat tidurnya tiba-tiba ada telefon masuk.

  Tututututu... Hey tayo.... Hey tayo.... Dia bisa kecil ramah~(nada dering telepon nya)

"Halo? "

"Selamat pagi, apakah dengan ini sodara Revanna Ellyna? "

"Iya"

"Selamat anda ditangkap karena telah mencuri hati saya"

"Garing cell, gw tau itu lu" vellyn muka datar

"Ah velly gaasik luuu... " teriak marcell hingga membuat vellyn kaget dan menoleh ke belakang, di jendela nya sudah terlihat marcell yang berpakaian rapi sambil menggendong ransel dan memakai topi, di tambah ada sebuah tali yang mengikat nya.

"Heheh pagi vellyn" sapanya polos

"Woii goblok, ngapain lu disitu anjir?!! Turun! TURUN GAK!! " teriak vellyn

"Santai kali, gausah marah-marah gitu masi pagi juga. Lu lama2 mirip nada tau gak marah2 terus! " marcell

"Ya masalahnya lu ngapain disitu bego udah kek pencuri, emang pintu di bawah gak muat, HAH?!! "
Rumahnya si vellyn ini bertingkat ygy.

"Gapapa, gw cuman mau ngingetin hari ini kita pergi liburan "

Vellyn mendengus kasar

"Yaallah, kenapa saya harus punya teman seperti ini" teriaknya "klo itu gw juga tau kali, udah mendingan lu turun sana daripada warga ngeliatin lo pencuri, ntar di gebukin lagi gw lagi yg susah" vellyn panjang lebar.

"Dih orang cakep gini di gebukin"

"Serah, mending lu pulang sekarang pulang! "

"Iya iya" mulai turun, tapi balik lagi keatas

"Lyn? "

"Astagfirullah, apa lagi sih cell? "

"Lu kan Kristen" dia pun mulai turun sampe bawah. Di sana vellyn masi nge-lag,
"Eh.... (Loading)..... Adduh iya juga yah lupa gw"

"Makanya gaboleh lupa"

"MARCEL ANJ, ngapain lagi lu balik ke sini? "

"LYNNN..... GABOLEH LUPA YAH GW CABUT DULU! " teriak marcell dari bawah

"Grrhhh.... Kenapa masi pagi gw udah emosi gini sihh, ditambah lagi mimpi buruk gw ditambah marcell yg tololnya gak ke tolong... Aghh... Pusing gw" vellyn mengacak rambutnya frustasi dan pergi keluar dari kamar.

                                ~~~

"Selamat pagi mah.. Pah" vellyn segera duduk diatas meja makan sambil menatap makanan kesukaannya . Dia pun segera memakannya dengan lahap. Semua barang2 yg dia perlukan untuk liburan sudah siap dan tak ada lagi yang ketinggalan.

"Jadi gimana nak? Persiapannya? Udah beres semua? Tanya mama

" udah mam, beres kok"

"Kamu nanti hati-hati ya sayang, jaga diri baik2" mama

"Oh ya pah, untuk kunci vilanya papa simpan di mana? Vellyn

" itu papa titipin sama mang ujang, penjaga villanya kamu masih kenal kan sama dia? "

"Kayaknya masih deh pa, dikit. Soalnya udah lama gak ketemu"

"Tenang aja, papa udah telfon mang ujang, katanya sih udah beres semuanya"

"Yaudah deh , ma pa vellyn berangkat yah, " vellyn segera mengambil tas ranselnya dan langsung beranjak pergi.

"Yaudah hati2  disana ya sayang"

Vellyn mengacungkan jempol

"Vellyn" panggil papa

"Iya pa? " vellyn menoleh

"Papa ingetin sama kamu jangan pernah noleh ke belakang apapun yang terjadi saat melewati hutan itu"

Vellyn hanya tersenyum mengangguk.

OCCULT HOSPITAL(HORROR)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang