1

6 3 1
                                    

Diego sedang duduk di kursi panjang warna putih di Koridor. Tapi dari tadi dia hanya memperhatikan lantai, terlihat dia sedang memikirkan sesuatu entah apa itu(Lagi mikirin mantan mungkin:v).marcell dari tadi memperhatikan tingkah laku Diego yang sedang melamun langsung mendekatinya sambil mengendap-endap, saat mendekatinya marcell langsung teriak di dekat telinga Diego

"WOII DIEM AEE LU..!! " Marcell

Sontak Diego langsung kaget karena teriakan Marcell.

"Kaget anying, bisa gak si lu, gak usah teriak-teriak, sakit kuping gw nih"-ketus Diego

" ehhe sory bre, daritadi lu ngelamun aja? Mikirin apa? "-marcell
" apa jangan-jangan lu lagi mikirin ketampanan gw yaah"-ngawur si marcell.

"Dih paan si lu, najis bet dah gw mikirin ketampanan elu"-Diego

" gue itu lagi mikirin liburan kita"-sambung Diego

"Yaelah kirain mikirin paan, mending lu bantuin gw mikirin gimana caranya cewek-cewek tu tersepona sama gue"-marcell

" TERPESONA GOBLOK"-teriak diego

"Ehhe"-marcell, menggaruk kepala padahal gak gatel

" makanya ganteng "-diego

" apa gw minta bantuan mbah dukun aje kali ya?"-marcell

"Astaghfirullah, sadar woi tobat lu tobat"-diego

Marcell menatap diego dengan muka kebkebingungan,

" nape lu liat2 gw? "-diego

" astaghfirullah? Lu kan Kristen bego"-marcell
Diego terdiam ngelag bentar, baru dia sadar
"Eh iya juga ya"-diego

***

Sementara di taman belakang...

" eh ngab, kita jadi gak nih liburannya? "-nada

" jadi kok, tapi masalahnya kita mau liburan di mana?"-vellyn

"Di hatimu... Jiakhh.. "-nella, Yelah malah gombal

" sembarangan aje lu, mo di hati sapa"-nada

"Yaaa... Si anu dong"-nella, dia tidak melanjutkan perkataan nya karena salting takut kebongkar

" ciee... Sapa tu"-vellyn

"Kagak, bukan siapa2"-nella

" udah ah, jujur aje sama circle kita doank"-nada

"Gaada!! "-nella Memutarkan bola matanya dengan kesal

" yaudah iye, udah jangan ngambek gitu ntar ilang cantiknya "-vellyn, nella hanya mendengus sebal.

" ooohhh aku punya ide, gimana kalo kita liburan ke puncak"-usul nada

Vellyn dan nella menatap nada secara bersamaan.

"Napa? Gue cantik? "-nada

Mereka berdua pun mengalihkan pandangan.

" ekhhemm... Apa tadi? Puncak? "-vellyn

Nada mengangguk

" hmmm puncak yaa"-vellyn mengerutkan dahinya

"Oh gue setuju, kita ke puncak aja"-timpal nella

Vellyn masih memikirkan usul dari vellyn sebelum memberitahu kan diego

" yaudah deh ntar gue kasih tau sama anak-anak yang lain"-vellyn

Okey segitu aja dulu cerita saia😃maap dikit ntar di panjangin deh👌

Kalo ada kesalahan di koreksi yee✌😙



OCCULT HOSPITAL(HORROR)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang