8

4 0 0
                                    

"Di, maafin gw.... Hikss" ayya menggenggam tangan Diego yang terbaring lemah.

"Klo aja gw gak cinta sama lo, gw juga gabakal ngelakuin ini. Tapi gw cinta bgt sama ko di, tapi apa? Lo malah milih alena daripada gw. Lo lebih milih sahabat gw daripada gw"

Ayya terus menangis sambil mencium tangan Diego.

"Lo jahat di, lo gak peka. Lu tau kan sekarang alena itu selalu datang ke mimpi gw buat balas dendam ke gw. Andai lu tau semua ini gw yakin pasti lu bakalan benci banget sama gw. Bahkan lu udah gak mau lagi nganggep gw. Dan lu tau gw rela ngorbanin alena demi lu di, gw ben-"
Omongan ayya terpotong saat merasakan tangan Diego bergetar, ayya saat itu antara panik dan senang karena tangannya gerak.

"Di, lo udah sadar, di bangun ini gw" ayya sangat girang saat Diego membuka matanya perlahan. Pandangan Diego masih samar-samar dia melihat seorang perempuan didekatnya, buram. Apa yang terjadi? Kenapa aku ada disi7? Beribu pertanyaan terlontar di otaknya.

"Aghh... Diego akhirnya lo sadar juga, gw tuh udah capek tau nungguin kamu sadar"-ayya

" k-kamu siapa? "-diego
Mendengar itu ekspresi ayya langsung berubah, dia baru ingat klo diego hilang ingatan karena ulahnya.
(Hebat ya, baru sadar dari koma udah bisa ngomong lancar, tapi kadang ajah:v).

Ayya mengusap air matanya, tiba-tiba dokter pun datang.

" aww"diego memegang kepalanya yang sakit.

"Di lo gapapa? "-diego

" mohon maaf ya mbak, silahkan keluar dulu saya akan memeriksa pasien "-dokter

" iya dok"

Skip

Ayya masuk kedalam kamar, dan duduk diatas tempat tidur. Tiba-tiba ada yang berbisik di telinga nya

M4t1.... M4t1

Ahhhh

Ayya benar-benar tidak bisa tenang dengan begini, alena akan terus menggangunya, ayya melihat sebuah tali, pikiran nya benar-benar gila. Dia tersenyum miring.

Malam harinya

"PAPAAA!! " mama berteriak didepan pintu kamar ayya.

"Kenapa mah?!, a-ayya? "
Pemandangan yang dilihat papa dan mama benar-benar buruk, yap ayya gantung diri didekat jendela, kini dia sudah tidak bernyawa lagi. Mama dan papa hanya mematung melihat putri mereka yang sudah tak bernyawa. Mama hanya menangis sejadi-jadinya dan ada sepucuk surat di meja belajar ayya. Isinya

Hai mama papaku sayang, maafin ayya ya mah, pah. Ayya terpaksa melakukan ini semua karena ayya merasa tidak tenang di dunia ini, ayya mau jujur tapi mama sama papa jangan marah yah, sebenarnya aku membunuh alena dan dua orang waktu kebakaran di rumah sakit itu ayya sebenarnya terpaksa karena ayya cemburu melihat diego dan alena bermesraan terus didepan ayya entah apa yg ayya pikirkan sehingga bisa berbuat seperti itu. Dan setelah kejadian itu ayya dihantui terus sama alena bahkan ayya bermimpi terus tentang alena akan balas dendam sama ayya. Dan papa tau? Pasti papa selalu bermimpi sperti itu kan? Itu karena alena mau balas dendam, jadi buat apa aku hidup jika seperti ini terus. Jadi sekali lagi maafin ayya ya mah pah, maaf klo ayya anak durhaka, keras kepala. Dan pesan terakhir ayya yang papa harus tau, jika diego sadar dia akan memulai kehidupan baru tapi walaupun aku sudah gak ada tetapi balas dendam itu masih tetap ada karena vellyn. Alena akan mengira vellyn itu aku jika bersama diego karena alena akan terus memantau diego dan aku minta tolong sama papa selesaikan semua kesalahan pahaman ini lewat vellyn, karena kalo tidak nyawa vellyn akan  dalam bahaya jika diego sudah mengingat kembali ingatannya. AYYA SAYANG MAMA PAPA DAN VELLYN ♡

                                                              AYYA

Om telolet om telolet om

"Thor, bisa gak tu suara sirine nya bisa diubah, enek telinga gw dengernya"-ayya

" dih gw kan authornya, suka-suka gw dong "

"Tapi kan gak baik juga bawa mayat kok sirine nya gitu lan gak kerasa banget ceritanya"-ayya

" ck, yauda iya, ah maksa bgt"

Niu... Niu.... Niu

"Gitu? "

"Ninonino aja deh"

Ninonino

"Nah baru benar"

Lanjut

Ninoninonino
Sirine ambulans yang membawa jasad vellyn ke pemakaman dan didampingi oleh mama dan papa dan satu petugas, tidak ada sepatah katapun didalam mobil itu hanya terdengar isak tangis dari mama.

"Hiks.. Hikss, kenapa kamu ngelakuin ini semua nak"-mama

Setibanya di pemakaman mayat ayya pun langsung dikuburkan, saat itu tengah hujan deras yang menyelimuti malam yang dingin itu. (Ya rasain aja vibenya tuh kekmana)

Skip keesokan harinya

" halo? Lagi dimana? Bisa kita ketemu di cafe jomblo? Oh baiklah "

Tut

Papa menutup telepon.

Setibanya di cafe

"Selamat pagi pak Revan"

"Ah ya selamat pagi Rafa, lama tak bertemu"

"Biasa baru pulang dari Russia dong, nih lihat baju dari Russia keren gak? -Rafa

" hahaha, lebih kamu ini setiap pulang dari liburan pasti pamer dulu kerjanya "-reva

"Biasalah, kek lu gatau gw aja"-rafa

"Wih udah gaul aja nih bahasanya pake gw, lu"-Revan

" tentu dong, eh ngomong2 ada apa nih tiba2 minta ketemuan? "-Rafa

" Ekhem, jadi gini, aku mau mengambil vellyn  kembali "-reva

"Loh kenapa? "-Rafa

" jadi begini "
(menceritakan semuanya)

Rafa yang mendengar itu langsung syok dan kaget setelah revan menceritakan semuanya.

"Yaampun van, gw jadi sedih dengernya pasti bu anna terpukul banget soal kepergian ayya. Turut berdukacita yah van"-Rafa

" itu makanya, jadi kamu mengizinkan aku untuk mengambil vellyn kembali? -Revan

"Hmmm, klo soal itu sih gw gak bisa nolak van, lagipula dia kan anak kamu aku juga gak punya hak"-Rafa

" makasih banyak loh fa, dan makasih juga kamu sudah merawat dan mendidik vellyn sampe sekarang, maaf ngerepotin kamu selama bertahun-tahun"

"It's okay bro, santai aja. Lu tau kan vellyn tuh anaknya pinter banget sering juara kelas harusnya lu bangga punya anak kayak dia"-Rafa

" tentu, sekali lagi makasih ya fa"

"Sama-sama"

Skip

"Vellyn mulai sekarang orang tua kandung kamu yang akan merawat kamu"- Rafa

" tapi aku bakal kangen banget sih sama papa Rafa dan mama ghea"-vellyn

"Tenang sayang, kita baka sering datang kok temuin kamu"-ghea

" iya nak,nanti kapan-kapan kamu bisa ketemu sama papa Rafa dan mama ghea"-papa

"Makasih ya udah mau ngerawat vellyn"

(Mereka bertiga pun berpelukan, seperti teletubbies) 

Dah dah skip

"Kok bisa sih mah ayya bundir? -vellyn

" nanti kamu akan tahu sendiri sayang jawabannya , benar kan pah? "-mama

Papa hanya mengangguk sambil tersenyum.

Flashback off




Segini aja dulu, maaf yep klo nggak nyambung cerita nya, soalnya otak author nya lagi nge-lag. Maklumin ajah. And sorry klo banyak typo atau kata yg tidak berkenan hati buat kalian dan terimakasih juga telah membaca cerita gw sejauh ini dalam hati walaupun hati kalian buka  buat gw 🗿

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 20, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

OCCULT HOSPITAL(HORROR)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang