"Nana injun mau Nana jawab jujur ya" - ucap injun sambil pegang bahu Nana
"Injun mau Nana jujur, apakah Nana sering banget di bully di sekolah..."
"Gapapa injun ga bakal marah ko,injun hanya ingin tau,injun hanya ingin membantu Nana..."
"Jadi Nana jujur ya,di sekolah Nana di apain aja sama murid murid nakal itu...?"
"Eumm maafkan Nana injun,Nana gak bermaksud bohongin injun,Nana ga ingin injun kena juga" - ucap Nana pake bahasa isyarat,dn anehnya injun menangis
"Nana di bully karena kekurangan Nana yg tidak bisa bicara,tapi apakah mereka tau perasaan Nana bagai mana...?"
"Na, kamu jangan sedih,kan ada injun disini, kalo semisal injun pergi Nana chat injun aja oke" - ucap injun sambil menahan air matanya itu,ya karena sahabat kecil nya itu di buly,bayangin aja kalo dia yg di gituin
"Injun mau setiap hari Nana chat injun ya,semisal injun pergi jaga jaga..."
"Hm baiklah" - Nana
"Injun,kalo semisal Nana ninggalin injun Gimana..."
"Kalo semisal Nana udah ga akan kembali lagi gimana..."
"Heh kalo ngomong" - injun
"Jangan sampai lah,kita harus selamanya bersama..."
"Jangan bahas itu yaa..."
"Udah mendingan kita tidur aja istirahat ga usah dengerin kata kata orang orang yang ga punya hati..."
"Dia emang ga ada kerjaan,bisa nya cuma ngatain doang"
"Udah istirahat sana,nanti injun nyusul..."
"Hmm okay" - Nana
Maaf gusy kalo jelek,hehehe
KAMU SEDANG MEMBACA
pengalaman si bisu
Teen Fictionaku juga ingin hidup,tapi penyakit ini yg membuat badan aku melemah dn kekurangan yg tidak bisa bicara, tetapi ada sahabat yg sayang banget sama aku...