perubahan - prolog

9 0 0
                                    

Tak terasa, hampir dua tahun berlalu sejak aku lulus dari sekolah menengah pertama. Banyak hal yang telah terjadi dan aku lewati, dari susahnya belajar saat pandemi yang mengharuskan siswanya untuk belajar daring, dan ekonomi keluarga yang juga mulai memburuk. Susah senang aku hadapi dengan hati yang lapang, entah tak terhitung berapa kali aku menangis sendirian di malam yang sunyi. Mencoba melawan rasa takut akan kejamnya masa depan.

"Perubahan memang tidak mudah, tetapi semua itu tergantung niat yang kita miliki. Kalau kita berusaha dengan sungguh-sungguh pasti akan ada jalannya" seseorang berkata padaku seperti itu.

Aku mencoba mempercayai nya, aku merasa sangat yakin aku bisa, karena memang banyak sekali orang-orang disekitar ku yang berhasil melakukan perubahan itu. Tapi, ekspetasi memang tak seindah realita. Aku gagal melakukan perubahan yang kuharap kan , selalu saja berhenti di satu titik tanpa melakukan kemajuan sama sekali.

Aku terlalu terlena dengan zona nyaman ku, sampai tak menyadari bahwa teman-teman ku sudah berlari jauh didepan. Mereka benar-benar sangat jauh, hingga rasanya aku tak bisa mengejar ketertinggalan itu.

Di tahun 2023 ini, aku bertekad untuk mengejar ketertinggalan ku dan membuktikan kepada semua orang bahwa aku bisa dan layak untuk menjadi pemenang di dunia ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 18, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cerpen Tapi Bukan CerpenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang