GXG
Topsè
Botchu
Faktanya sebuah kata memiliki kekuatan yang sangat dasyat, karena sebuah kata seseorang bisa jatuh dan patah, seseorang bisa tumbuh dan bangkit dan seseorang bisa terjebak tanpa bisa berpindah tempat!
dalam fanfiction ini terdapat...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
♥️♥️
Bunyi alarm mengganggu tidur dua orang anak manusia yang sedang tidur dengan berpelukan erat, Jisu menyembunyikan wajahnya di ceruk leher gadis yang lebih tinggi sementara gadis yang lebih tinggi menyimpan dagunya diatas kepala gadis yang lebih pendek, setelah 6 tahun berlalu akhirnya gadis yang lebih tinggi merasakan perasaan ini lagi, mungkin Sean baru tertidur 2 jam karena sepanjang malam dirinya hanya sibuk menatap wajah Jisu yang nampak kecil dan semakin cantik, entah diwajahnya sudah berapa triliuan won yang tersentuh hingga wajah itu terlihat sangat mempesona
Gadis yang lebih tinggi mengerjapkan matanya dan menyesuaikan cahaya yang masuk ke retina matanya, setelah itu wajahnya melirik Jisu yang sedang tersenyum dengan manis sambil dengan buas memandang wajah Sean
"Selamat pagi!" Sapa Jisu dengan suara khas bangun tidur
Percaya atau tak percaya Sean tersenyum kecil sebelum akhirnya membalas sapaan Jisu dengan suara huskynya
"Selamat pagi juga"
Sean mengelus pipi Jisu menggunakan jari jempolnya dan merapikan anak rambut gadis itu, rasanya Sean ingin lebih lama lagi menatap wajah Jisu tetapi tidak bisa ketika seseorang mengetuk pintu kamar Jisu
Keduanya bangkit dari tempat tidur dan mata Sean terperangah menatap beberapa benda yang penuh dengan motif hello kitty, semalam dia hanya berfikir bahwa kamar itu hanya bernuansa pink tapi ternyata kamar itu memang di penuhi oleh pernak-pernik hello kity, ya dirinya tau bahwa sejak dulu Jisu sangat terobsesi dengan hal-hal yang berbau hello kity
Setelah Sean mengenakan hoodienya keduanya keluar dari kamar lalu mereka mendapati wanita lain di ruangan itu yang tidak lain adalah Joy sang menejer Jisu
Joy sedikit terkesiap ketika melihat keberadaan Sean sebelum akhirnya wanita itu berteriak histeris
"Astaga apakah kamu Sean?" Tanya Joy dengan tak percaya
Sean mengerutkan dahinya karena bingung kenapa wanita ini mengetahui namanya tetapi Sean tetap mengangguk sementara Jisu sudah memeluk tangan Sean dari arah samping, gadis itu nampak excited
"Joy sudah kubilang kalau aku akan membawa kekasihku hm" Jisu tersenyum dan memainkan kedua alisnya
Joy dan Sean saling bertatapan sebelum akhirnya Joy menyuruh Jisu untuk bersiap-siap
"Pasti kau bertanya-tanya ada apa dengan Jisu setelah sudah sekian lama kalian tak bertemu kan?"
Sean mengangguk sementara Joy kembali melanjutkan ucapannya
"Sejujurnya aku tidak tau apa yang terjadi antara kalian berdua karena aku baru dua tahun ini bekerja sebagai menejer Jisu!"
