GXG
Topsè
Botchu
Faktanya sebuah kata memiliki kekuatan yang sangat dasyat, karena sebuah kata seseorang bisa jatuh dan patah, seseorang bisa tumbuh dan bangkit dan seseorang bisa terjebak tanpa bisa berpindah tempat!
dalam fanfiction ini terdapat...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dua wanita cantik namun berbeda usia dengan canggung berdiri di depan pintu yang sedikit terbuka, keduanya menatap ke dalam pintu sambil sesekali keduanya mencuri pandang, si yang lebih muda melirik si yang lebih tua dengan tatapan penuh tanya juga penasaran, dilihat dari penampilannya tentu saja si yang lebih muda menyadari jika si yang lebih tua adalah setidaknya wanita yang mapan lebih lagi mungkin dia adalah seorang idola, bagaimanapun wanita itu bterlihat familiar tetapi sayangnya si yang lebih muda atau Hyeri tidak dapat melihat wajah wanita yang berada di balik masker, tapi yang membuat rasa penasaran Hyeri membuncah adalah hubungan apa yang dimiliki wanita ini dengan Sean?
Tak ingin berada dalam suasana yang penasaran Hyeri mengulurkan tangannya "Aku Hyeri!" ucap Hyeri dengan tangan yang disodorkan tepat didepan wanita di depannya yang tak lain adalah Jisu. Jisu menatap gadis muda didepannya, saat akan mengulurkan tangannya tetapi terhenti ketika pintu ditarik dari dalam kamar, Sean muncul dengan dikedua tangannya yang memegang plastik berwarna hitam. Jisu dan Hyeri menatap Sean yang di penuhi keringat di wajahnya, jelas saja wanita itu berkeringat karena pasti kesulitas menangkap tikus didalam kamar Hyeri
"Sudah?" suara lembut wanita mengalun dengan lembut melewati gelombang udara ditempat itu, Hyeri memicingkan matanya, apakah dirinya tak salah dengar jika suara wanita itu adalah Jisu si artis top di negara itu?
Sean tersenyum tipis dan mengangguk sebelum akhirnya Sean berjalan ke daerah yang lebih gelap melewati pagar rumah dan melepas tikus di tangannya, setelah mencuci tangannya di kran luar Seanpun melangkah mendekati kedua wanita didepannya
"Kak Sean terima kasih" ucap Hyeri semangat karena tikus di kamarnya sudah tidak ada lagi, dirinya sedikit melupakan keberadaan wanita lain didekatnya dan saat ini gadis itu sibuk menatap wajah Sean yang makin menawan karena terdapat keringat disana. Sean menepuk kepala Hyeri dengan pelan "masuklah ini sudah larut" titah Sean lalu kemudian tatapannya beralih pada Jisu yang sedang menatap keduanya. Hyeri akan mengulurkan sapu tangan ditangannya pada Sean tetapi terhenti karena Jisu mengusap dahi Sean menggunakan ujung lengan cardigannya, Hyeri terdiam melihat kedua orang di depannya yang saat ini sedang tersenyum sambil bertatapan
Sean menyadari jika masih ada Hyeri didekatnnya, wanita itu sedikit terbatuk "kami akan pergi selamat malam" pamit Sean, Hyeri yang tersadar dari keterkejutannya, gadis itupun mengangguk canggung "Selamat malam juga kak Sean dan Kak-
"Jisu" Ucap Jisu singkat membuat mata Hyeri terbelalak kaget, dugaannya memang tak salah bahwa wanita didepannya ini adalah Jisu, tapi Jisu dan Sean ada apa antara keduanya? apakah mereka berkencan? belum sempat Hyeri mengeluarkan sepatah kata dari mulutnya saat ini Sean dan Jisu telah pergi meninggalkan dirinya yang masih mematung.
Sean mengantar Jisu hingga keluar gerbang kostannya, Jisu sebenarnya ingin menginap tetapi besok pagi dirinya harus ke lokasi syuting untuk survai lokasi dan berkenalan dengan para kru drama yang akan dibintanginya, jarak kost Sean dan lokasi cukup jauh selain itu Jisu belum prepare barang-barangnya.
