GXG
Topsè
Botchu
Faktanya sebuah kata memiliki kekuatan yang sangat dasyat, karena sebuah kata seseorang bisa jatuh dan patah, seseorang bisa tumbuh dan bangkit dan seseorang bisa terjebak tanpa bisa berpindah tempat!
dalam fanfiction ini terdapat...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terdapat narasi/dialog semi NC (gxg) dalam part ini, mohon perhatikan kelegalan membacanya 🙏
Bunyi alat musik memekakan kuping orang-orang yang berada di dalam ruangan bernuansa vintage, bukannya menganggu tetapi alunan musik itu benar-benar menjadi hiburan bagi orang-orang yang saat ini sedang menikmati jamuan yang di berikan pihak cafe
Petikan senar gitar dan suara husky nan halus mengalun di volume udara dan mengantar ke kuping masing-masing orang yang berada dalam ruangan itu
Orang-orang dengan jumlah sekitar 20 orang ada yang sedang menikmati minuman beralkohol, menikmati makanan dan sekedar duduk dan menonton penampilan band yang terdiri dari 3 orang di depan mereka yang saat ini sedang menemati pengunjung cafe lewat kemahiran musik mereka
Banyak pasang mata yang menatap lapar ketiganya terkhususnya sang vocalist yang berada tepat di tengah panggung dan siapa lagi jika bukan Sean, wanita itu duduk di kursi tinggi dengan gitar yang berada di pangkuannya
Penampilannya malam ini agak sedikit berbeda dari biasanya, malam ini Sean tampil sedikit hidup di mata orang-orang
Tank top hitam dengan sketsa botol jack daniels di tengah tank top, Sean mengenakan celana gombrong yang dua lututnya sengaja di lubangkan, dikepalanya terdapat topi berwarna coklat gelap, membiarkan rambutnya yang diikat asal ke belakang, dengan tubuhnya yang kurus namun putih membuat semua yang ada pasa Sean saat ini nampak menarik dan tentu saja saat ini dirinya menjadi pusat perhatian khususnya kaum hawa, wajah kecilnya dan pipi chipmunknya membuat semua orang terpesona apalagi ketika bibir tipisnya berkomat-kamit menyebut lirik-lirik lagu dalam nyanyiannya
Sudah hampir dua jam mereka menemani pengunjung cafe dengan nyanyian dan iringan alat musik
Setelah berpamitan pada pengunjung cafe agar dirinya izin sebentar karena ada keperluan dan membiarkan Loren yang mengambil alih sebagai back vocal, saat ini Sean memasuki salah satu ruangan yang jarang dirinya masuki
Ruangan itu adalah ruangan VIP dalam cafe, tertutup oleh kaca yang dimana orang-orang dari luar ruangan itu tidak dapat meliat apa yang terjadi di dalam ruangan tetapi orang-orang yang berada dalam ruangan bisa melihat aktivitas di luar ruangan tersebut
Sean berjalan saat hampir memasukin ruangan tersebut dirinya berpapasan dengan Jungkook atau pemilik cafe, Sean mengerutkan dahinya karena melihat Jungkook yang sedang tersenyum dengan penuh arti
"Pantas saja hari ini sangat powerful ternyata ada pawangnya!" Goda Jungkook dengan tawa kecilnya, Sean hanya menggelengkan kepalanya
Jungkook menyodorkan paper bag di tangannya
"Ini berikan pada kekasihmu, anggap saja reward karena membuatmu sangat loyal malam ini!" Jelas Jungkook dengan kekehannya
Sean menerima paper bag dari tangan Jungkook "terima kasih!" Ucapnya
