🪐. first love?

911 125 8
                                    

Di pagi yang cerah saat weekend Elira berada di taman, dia mencari sesuatu di tas nya. "Sayang, jangan jauh jauh mainnya" ucap nya sedikit keras.

Ya, elira sedang bermain dengan anaknya di taman, karena sedang libur pikirnya bukan kah lebih baik kalau dia menghabiskan waktu berdua dengan anaknya.

saat sedang melihat sekitar, "bun, abang mauu ais kyim" menunjuk pedagang es cream yang berada tak jauh dari mereka.

"Es krim? yaudah, mau ikut bunda belinya atau abang mau main aja?" Tanya nya pada anaknya yang berada di depannya sambil memeluk kakinya, gemas.

"main main" ucapnya sambil tertawa kecil, elira yang melihat itu pun tersenyum manis, "yaudah, bunda beli tapi jangan jauh jauh ya mainnya" perintahnya, sang anak pun langsung hormat ala ala abdi negara yang di beri perintah.

Elira pergi berjalan ke sang pedagang es krim, dia memesannya dan menunggu di dekat situ sambil memainkan handphonenya.

"Elira"

"Iya?" Jawabnya tanpa menoleh

"Elira" panggil seseorang itu lagi, elira pun menoleh pada seseorang yang memanggilnya sedari tadi, dan ya dengan terkejutnya elira menatap seseorang di depanya.

"Ah, aiden?" Elira tersenyun canggung menyapa seseoran di depannya.

"Hai, apa kabar? Lama ga ketemu" Sapa aiden manis menatap elira.

Elira hanya mengangguk kecil, "baik kok, em iya" ucapnya. Astaga, rasanya dia ingin cepat cepat balik.

"What are you doing here, elira? mencari angin segar saat weekend?" Tanya aiden.

"Iya hanya berjalan-jalan mencari angin saja, what are u doing too aiden? Udah balik dari luar negeri?"

"Iya, hanya berjalan-jalan mencari angin seperti dahulu(?), i'm here tentu saja aku sudah balik" ucapnya sambil tertawa kecil

"Ah, hahaha iya em itu hanya sekedar basa basi mungkin hehe" tawanya canggung, ya tuhan rasanya elira ingin menyuruh penjualnya cepat memberikan es krim yang elira pesan dan setelah itu dia pergi.

"Sendiri?" Tanya aiden.

"Iya, eh tidak tidak aku berdua" ucap elira

"Haha, kau masih saja lucu seperti dahulu" aiden tertawa manis, elira melihat itu rasanya seperti dejavu terhadap yang lalu.

FLASHBACK

"Huh, aku sangat gugup" cicit elira yang mengikuti lomba pidato.

"Tak apa sayang, aku selalu di sini dukung kamu, semangat pacar aku pasti bisa" ucap aiden menyemangati elira, elira tersenyum manis dan mengangguk.

Setelah sekian lama, elira berhasil membacakan pidato yang sudah di sampaikan setelah ia turun dari panggung, aiden memeluknya dan memberi bunga "pacar aiden terkeren, keren banget kamu tadii sayang" ucap aiden memberi apresiasi kepada elira.

1 week...

"I love you elira" ucap aiden mendadak, membuat elira yang sedang gugup karena mengikuti lomba dance pun jadi tersenyum akibat sang pacar.

"I love you too aiden" aiden tersenyum gemas pada elira, dia membisikan sesuatu "kamu pasti menang, aku yakin" ucapnya.

Dan ya, karena semua dukungan dari aiden, elira menang juara 1 mengikuti lomba dance itu.

5 week...

"Sayang, doain aku menang yaa?" Ucap aiden pada elira, elira mengangguk "pasti, aku selalu doain kamu, semangat yaa sayangku" aiden tersenyum dia pergi ke tengah lapangan bola basket dan melambaikan tangan ke elira.

ONESHOOTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang